Advertorial
Intisari-Online.com -Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 diselenggarakan hari ini, Minggu (20/20/2019).
Melansir Kompas.com, untuk acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 ini dilakukan berbagai persiapan termasuk pengamanan ketat.
Dikabarkan kurang lebih 30.000 aparat akan mengamankan upacara pelantikan yang digelar di Gedung Nusantara MPR RI, Jakarta.
Tak hanya itu, sebanyak 900 personel gabungan bersiaga di Mimika, Papua.
Sejumlah ruas jalan menuju gedung DPR ditutup hingga pelantikan presiden dan wakil presiden dilakukan.
Jalur depan gedung DPR mulai jalan layang Ladokgi sampai layang Slipi dijaga ratusan personel Brimob dan TNI.
Selain pengamanan ketat, ada juga panggung hiburan dan kuliner nusantara gratis.
Setidaknya ada enam panggung hiburan yang akan menampilkan seluruh budaya dari 34 provinsi di Indonesia yang berlokasi di sepanjang Patung Kuda hingga Istana Merdeka.
Di area yang sama, stan kuliner yang menyuguhkan berbagai makanan seperti nasi goreng, ketoprak, dan lainnya.
Selain Jakarta, syukuran ini juga digelar di Yogyakarta, Surabaya, dan Kuningan.
Melihat kembali 5 tahun silam di tahun 2019 saat Jokowi dilantik menjadi presiden Indonesia.
Melansir Kompas.com, pelantikan Jokowi kala itu disambut oleh masyarakat yang sudah mempersiapkan kirab budaya.
Acara kirab budaya itu merupakan pesta untuk merayakan datangnya pemimpin baru Indonesia.
Setelah pelantikan, Jokowi dan wakil presiden saat itu, Jusuf Kalla, tak langsung bergegas menuju Istana Negara, melainkan mampir dahulu ke Bundaran Hotel Indonesia.
Mereka berdua kemudian menaiki kereta kuda yang membawanya ke Monas.
Saat di Monas itulah keduanya menyapa rakyat yang sudah berkumpul di panggung yang sudah disediakan.
Setelah menyampaikan pidato, Jokowi dan Jusuf Kalla bergegas menuju Istana Negara sementara warga yang masih berada di Monas dihibur dengan aneka pertunjukkan.