Benarkah Mandi Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Para Ahli!

Intisari-Online.com – Apa kebiasaan yang Anda lakukan ketika mandi, apakah menggunakan air hangat atau air dingin?

Ternyata, mandi dengan air dingin memiliki banyak manfaat kesehatan.

Termasuk di antaranya, membantu mengatasi depresi dan kecemasan, mengurangi rasa sakit pada otot, membangun kekebalan tubuh, dan meningkatkan metabolisme.

Tapi, apakah mandi air dingin juga berpengaruh pada penurunan berat badan?

Baca Juga: Ini yang Bisa Anda Lakukan Ketika Alami Biduran Saat Hamil, Salah Satunya Obati dengan Mandi Air Dingin

Memang ada klaim ilmiah yang mengatakan mandi air dingin bisa menurunkan berat badan.

Suhu dingin telah berulang kali terbukti meningkatkan aktivasi lemak coklat yang membakar energi tubuh.

Tubuh manusia mengandung dua jenis lemak, lemak putih dan lemak coklat. Tubuh menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak putih. Lemak ini tidak digunakan untuk energi.

Sementara, lemak coklat adalah lemak yang membakar kalori untuk menjaga tubuh kita hangat dan diaktifkan bila terkena dingin yang ekstrem.

Baca Juga: 7 Manfaat Mandi Air Dingin, Salah Satunya Berpengaruh pada Kesuburan Pria

Dalam sebuah penelitian di Harvard, orang yang menghabiskan 10 hari berturut-turut di kamar yang didinginkan sampai 16 derajat celcius, secara signifikan meningkatkan tingkat aktivitas lemak coklat.

Orang-orang yang memiliki jumlah lemak coklat lebih tinggi memiliki indeks massa tubuh lebih rendah.

Demikian penjelasan yang dilansir dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine.

Menurut Nitin Kumar, spesialis obesitas dan spesialis berat badan di HSHS Medical Group, bayi cenderung memiliki kadar lemak coklat tinggi.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Mencoba Mandi Air Dingin

Namun, seiring bertambahnya usia, tingkat lemak coklat itu menurun.

Orang-orang yang menghabiskan dua jam per hari dalam suhu 18.9 derajat celcius, kehilangan berat badan 0,5–1 kilogram dalam tempo enam minggu.

Itulah hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation. Meski begitu, para ahli tidak menyarankan hal tersebut.

"Saya belum melihat ada penelitian yang menunjukkan keberhasilan penurunan berat badan dengan mandi di bawah shower dingin," kata Spencer Nadolsky.

Baca Juga: Tak Bikin Rematik, Mandi Air Dingin di Pagi HariJustru Punya 7 Manfaat, Termasuk Redakan Flu dan Depresi

Nadolsky adalah seorang dokter kesehatan keluarga bersertifikat American Board of Obesity Medicine, dan penulis The Fat Loss Prescription.

"Banyak yang menggembar-gemborkan ini sebagai revolusioner, tapi sebenarnya tidak.”

“Mandi air dingin setiap hari saja sudah cukup bagus, tidak perlu menyiksa diri,” kata Kumar.

Namun tak ada salahnya jika Anda hendak mencoba. Pastikan Anda merasa aman saat melakukannya.

Baca Juga: Kakek Ini Tak Sengaja Sebabkan Cucunya Tewas Tenggelam Saat Mandi: Peringatan! Jangan Pernah Tinggalkan Anak Sendirian di Kamar Mandi

“Coba ini hanya jika tidak tidak terganggu dengan ketidaknyamanan atau benar-benar menikmatinya," kata Nadolsky.

Lakukan selama 10-15 menit. Jika Anda merasa sakit, segera hentikan. Juga, jika ada bagian yang mati rasa atau kulit berubah putih atau ungu, hentikan. Begitu pun ketika pernapasan melambat atau menjadi sulit.

Sebab, bila dilakukan dengan cara yang tidak aman, ada risiko hipotermia dan frosbite atau radang dingin.

Jaringan tubuh membeku dan rusak oleh paparan suhu rendah. Frosbite umumnya terjadi pada tangan, kaki, hidung dan telinga.

Baca Juga: Sedang Mandi, Warga Riau Ini Tewas Diterkam Harimau, Saat Ditemukan Hanya Ini Bagian yang Tersisa Dari Jasadnya

Frosbite bisa menjadi luka yang sangat serius, dan memakan waktu beberapa minggu untuk pulih. (Glori K. Wadrianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mandi Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?"

Artikel Terkait