Find Us On Social Media :

Bagi Pecinta Kopi, Mau Tahu Bedanya Kopi Murah dan Mahal? Ini Dia Jawabannya!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 15:45 WIB

ilustrasi kopi.

Variabel lainnya, kata Lewin, antara lain memetik biji pada tingkat kematangan sempurna, memfermentasikannya dengan pendekatan sempurna, dan mengeringkannya perlahan dengan kontrol penuh atas tingkat kelembapan.

Intensitas tenaga kerja dalam membuat kopi berkualitas, menurut dia, akan membuat kita terpesona, dibandingkan dengan apa yang diperlukan untuk menghasilkan kopi komersial rata-rata.

"Itu seperti sebuah karya seni. Dan itu sangat mudah untuk dihancurkan pada tahap mana pun. Sangat berubah-ubah," kata dia.

Baca Juga: Banyak Minum Kopi Tak Masalah? Faktanya, Terlalu Banyak Minum Kopi Punya Efek Buruk pada Kesehatan

Branding

Apakah branding atau merek berperan dalam menentukan harga? Bisa ya dan tidak.

Menurut Lewin, ada kesadaran merek dari konsumen. Banyak perusahaan kopi yang jauh lebih mapan, mengatakan mereka kopi spesial tetapi sebagian besar dari bisnis mereka bersifat komersial.

"Itu mengecewakan banyak orang. Ada persentase yang sangat besar soal branding dalam secangkir kopi. Kita membayar apa yang mereka inginkan," kata Lewin.

Baca Juga: Yuk, Perangi Obesitas dengan Secangkir Kopi, Ini Cara Mudahnya!

Pasar kopi, menurut dia, sangat berat. "Kita memposisikan diri kita di tempat yang kita inginkan dan berdasarkan harga dan produk kita, kita menentukan pasar yang ingin dilawan."

Tren berubah dari tahun ke tahun

Lewin mengatakan, selama bertahun-tahun Australia mempunyai banyak kopi sepesial, membeli kopi-kopi mahal, serta memanggangnya dengan ringan untuk membuktikan diri.