Advertorial

Haru, Ketika Para Paskibra di Papua Meneteskan Air Mata Saat Mencium Sang Saka Merah Putih Diiringi Lagu Syukur

Nieko Octavi Septiana
Ade S

Tim Redaksi

Suasana haru menyelimuti ruangan saat ke 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT ke 74 Republik Indonesia dikukuhkan.
Suasana haru menyelimuti ruangan saat ke 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT ke 74 Republik Indonesia dikukuhkan.

Intisari-Online.Com -Suasana haru menyelimuti ruangan saat ke 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT ke 74 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Mimika, Papua, dikukuhkan.

Iringan lagu syukur terdengar kala para anggota Paskibra mencium Sang Saka Merah Putih, tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata.

Ke 35 anggota Paskibra itu dikukuhkan oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Graha Eme Neme Yauware, Jumat (16/8/2019) malam.

Para Paskibra ini lalu membacakan sembilan ikrar. Salah satunya, komitmen menjaga ideologi negara, Pancasila.

Baca Juga: Emak Nung, Pedagang Bendera Musiman di Bogor yang Takut Tak Punya Ongkos Pulang ke Cirebon, 'Makan Aja Kadang Dikasih'

Eltinus menuturkan, menjadi anggota Paskibra merupakan prestasi yang menunjukkan siswa-siswi tersebut sebagai generasi muda yang siap berperan dalam membangun bangsa dan negara, khususnya Mimika.

"Kalian adalah putra-putri terbaik Kabupaten Mimika yang memiliki keistimewaan yang patut kami banggakan karena dengan proses latihan yang cukup padat kalian dapat lalui dengan penuh semangat dan kesabaran demi mensukseskan pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2019 di Kabupaten Mimika," kata Eltinus.

Ke 35 anggota Paskibra ini dilatih oleh 10 pelatih dari Detasemen Kavaleri - 3/ Srigala Ceta yang bermarkas di Mimika.

Menurut Ketua Tim Pelatih Lettu (Kav) Nicholas ABW, ke-35 anggota Paskibra ini terdiri dari 18 putra dan 17 putri.

Baca Juga: Yatim dari Lahir, Asraf Berhasil Jadi Paskibraka di Istana Negara, Pinjam Sepatu Robek Milik Tetangga untuk Seleksi Nasional

Mereka merupakan pelajar tingkat SMU/SMK sederajat.

Para anggota Paskibra ini sudah berlatih sejak enam minggu lalu dan mulai dikarantina sejak 13 Agustus.

"Seleksi Paskibra ini cukup ketat hingga akhirnya terpilih 35 orang terbaik," katanya.

Sementara itu, Isa Maria Boven terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada upacara pengibaran bendera 17 Agustus.

Isa merupakan putri Papua asal Kabupaten Sarmi dan bersekolah di SMA Negeri 4 Mimika.

Baca Juga: Minta Kabar Koko Gagal jadi Paskibraka karena Anak Pejabat Ditindaklanjuti, Ombudsman: Agar Kepala Daerah Jangan Sesuka Hati

Isa lahir di Timika pada 7 Oktober 2003 dari pasangan Yance Boven dan Holipa.

"Saya tidak menyangka bisa terpilih jadi pembawa baki," katanya.

Isa mengaku ada perasaan gugup untuk menghadapi tugas besar yang akan dijalankan, namun dia optimistis bisa menjalankan tugas tersebut.

"Saya tetap optimistis bisa menjalankan tugas saya dengan lancar sampai selesai," tuturnya.

Sementara itu, Yohanes Imbiri, putra asal Suku Kamoro, terpilih untuk menjalankan tugas sebagai pengerek bendera.

Baca Juga: Buat Ibunya Menangis Haru, Inilah Sosok Anak Sopir Truk yang Terpilih Jadi Paskibraka Nasional hingga Dapat Beasiswa

Sedangkan dua pelajar SMA Taruna, Fitra Ramadhany Bahrir nantinya bertugas sebagai pembentang bendera.

Ismail Ugar akan bertindak sebagai komandan kelompok.(Irsul Panca)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulAir Mata Tumpah Saat Para Anggota Paskibra Mencium Merah Putih...

Artikel Terkait