Studi: Minum Kopi 3 Hingga 8 Cangkir Bisa Bikin Panjang Umur

Intisari-Online.com – Anda mungkin bingung ya, sementara orang mengatakan bahwa minum terlalu banyak kopi adalah buruk.

Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum lebih dari tiga hingga delapan cangkir sehari membuat Anda hidup lebih lama.

Bukan hanya itu saja, tetapi juga meningkatkan kesehatan kulit, keterampilan sosial, dan kewaspadaan, serta membantu mempertahankan pandangan yang positif.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Associationi, terus minum kopi dapat menjadi bagian dari diet sehat yang meningkatkan kematian Anda.

Baca Juga : Sempat Heboh, Faktanya Minum Kopi Saat Hamil Tidak Sebabkan Leukemia Seperti yang Diderita oleh Ibu Ani Yudhoyono

Peminum kopi berusia 38 hingga 73 tahun diuji di Inggris untuk menentukan bagaimana tubuh menyerap kafein dan apakah itu meningkatkan angka kematian.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang minum satu hingga delapan cangkir kopi bubuk, instan dan tanpa kafein lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada peminum non-kopi.

Para peneliti juga mengklaim bahwa kopi meningkatkan masa hidup dan juga meningkatkan kesehatan kulit.

Mereka yang juga minum kopi setiap harinya berisiko lebih rendah terkena rosacea yang merupakan kondisi kulit yang umum.

Demikian dilansir dari medical daily.

Baca Juga : Jika Ibu Menyusui Suka Minum Kopi, Apakah Itu Berbahaya Bagi Bayi yang Disusui?

Ditemukan bahwa kafein menekan efek penyakit kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian tersebut dilakukan untuk orang-orang di Amerika Utara, Eropa, dan Asia yang mengaitkan minum kopi dengan kematian karena beberapa penyakit kanker dan penyakit kardiovaskular.

Peminum kopi yang menderita polimorfisme genetik juga ditemukan memiliki tingkat metabolisme yang lebih lambat terutama mereka yang minum setidaknya lima cangkir per hari.

Namun, penelitian tersebut membuktikan bahwa meminum lebih banyak kopi justru memperpanjang umur Anda daripada menguranginya.

Sementara menurut penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Psychopharmacology menemukan bahwa mereka yang minum kopi sebelum berpartisipasi dalam kegiatan kelompok kemungkinan besar akan lebih aktif daripada yang bukan peminum.

Peminum kopi juga cenderung memanifestasikan energi positif selama diskusi kelompok dan ternyata lebih menarik daripada yang lain.

Dengan demikian, kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan keterampilan sosial orang tersebut.

Para ilmuwan juga mengklaim bahwa mereka yang sering minum kopi menjadi lebih fokus pada tugas dan cenderung tidak bergumam ketika berbicara dalam kelompok.

Jadi, kopi tidak hanya memperpanjang umur, memperbaiki kulit, meningkatkan metabolisme dan kewaspadaan saja, tetapi juga melibatkan dan memancarkan sikap positif.

Baca Juga : Hati-hati, 6 Kebiasaan Ini Memperlambat Metabolisme, Salah Satunya Berhenti Minum Kopi

Artikel Terkait