Find Us On Social Media :

PeduliTubuhmu: Hati-hati, Cara Memasak Ternyata Berpengaruh Terhadap Kandungan Nutrisi pada Telur

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 1 Agustus 2019 | 16:00 WIB

Telur

Hasilnya berdasarkan pada Hellenic National and Nutrition Health Survey, yang menanyakan lebih dari 3.500 peserta pertanyaan tentang kebiasaan diet mereka.

Jika seseorang biasanya memiliki diet sehat dan memperhatikan total asupan harian makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, makan yang dimasak, telur utuh tidak mungkin membahayakan kesehatan mereka.

Jika seseorang biasanya memiliki diet sehat dan memperhatikan total asupan harian makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, makan yang dimasak, telur utuh tidak mungkin membahayakan kesehatan mereka.

Baca Juga: Beginilah Cara Praktis Mengolah Bawang Merah Menjadi Cemilan Lezat dan Bergizi, Cukup Tambahkan 2 Butir Telur

Kekhawatiran yang lebih besar mengenai konsumsi telur adalah alergi yang umum, terutama di kalangan anak-anak.

Faktanya, menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology, sekitar 2% anak-anak alergi terhadap telur. Demikian dilansir dari MedicalNewsToday.

Meskipun banyak mengatasi alergi ini pada usia 16 tahun, beberapa orang mengalami reaksi yang sangat parah sehingga menyebabkan kesulitan bernafas.

Beberapa gejala yang terkait dengan alergi telur meliputi: batuk, diare, pusing, perasaan sesak di tenggorokan, kram perut, pembengkakan pada bibir dan lidah.

Baca Juga: Catat! Sarapan dengan Telur Ternyata Sangat Baik bagi Pasien Diabetes

Jika seseorang mencurigai bahwa mereka atau seseorang yang mereka kenal memiliki reaksi alergi terhadap telur, segera hubungi bagian medis.

Orang dengan alergi telur yang parah mungkin perlu membawa pena injektor epinefrin untuk mengobati gejala reaksi anafilaksis.

Menambahkan telur ke dalam makanan Seseorang dapat memasukkan telur ke dalam makanan mereka dalam berbagai cara, seperti dengan:

Baca Juga: 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Wanita Ini Malah Temukan Harta Senilai Rp4 Miliar saat Sembelih Ayam Tersebut

Makan telur rebus atau orak-arik bisa sangat bergizi. Untuk memastikan bahwa telur merupakan tambahan yang menyehatkan, jangan memasaknya dalam mentega atau minyak berlemak tinggi.

Baca Juga: Telur Ayam atau Telur Puyuh, Mana yang Lebih Menyehatkan? Mari Kita Lihat Kandungan Gizinya!

Telur bisa menjadi tambahan yang menyehatkan untuk makanan apa pun, atau bisa dijadikan camilan.

Telur besar yang direbus keras hanya mengandung 78 kalori, serta protein dan nutrisi penting, seperti vitamin D.

Meskipun para ahli gizi telah menyatakan keprihatinan tentang kandungan kolesterol telur, sebagian besar penelitian saat ini menunjukkan bahwa telur tidak mempengaruhi kadar kolesterol seseorang.

Siapa pun yang memiliki kekhawatiran tentang konsumsi telur, harus berbicara dengan dokter.

Baca Juga: Selalu Berdebat, Akhirnya Para Ahli Putuskan Berapa Banyak Telur yang Boleh Kita Konsumsi

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram @pedulitubuhmu.