Find Us On Social Media :

Ini 5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Talas, Salah Satunya Turunkan Berat Badan

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 9 Juni 2019 | 06:00 WIB

Manfaat kesehatan umbi talas, salah satunya bantu turunkan berat badan.

Intisari-Online.com – Makan makanan yang mengandung banyak pati dapat bermanfaat bagi seseorang, bahkan ketika sedang berusaha menurunkan berat badan.

Mitos mengatakan bahwa mengonsumsi makanan bertepung mungkin berbahaya bagi kesehatan, terutama ketika mencoba untuk menurunkan berat badan.

Tetapi kenyataannya sangat berbeda, makanan yang mengandung pati sehat dan diperkaya dengan berbagai nutrisi seperti serat, mineral, dan vitamin.

Salah satu makanan yang menakjubkan adalah talas.

Baca Juga: Daun Talas Ternyata Punya 9 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan, dari Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hingga Cegah Kanker

Talas juga merupakan bagian bertepung, yang membantu meningkatkan pencernaan, menurunkan kadar gula darah, mencegah jenis tumor tertentu, menjaga kulit, meningkatkan penglihatan, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tambahkan zat pati ini ke dalam diet Anda pasti akan memberi sedikit perubahan pada diet dan dorongan bagi penurunan berat badan Anda, demikian dilansir dari onlymyhealth.

Nilai gizi talas

Talas sarat dengan serat, karbohidrat, mengandung vitamin A, C, E, dan B6 tingkat tinggi.

Baca Juga: Menu Buka Puasa: Mendapatkan Energi Baru dari Bubur Talas Ungu

Ada juga magnesium, zat besi, seng, fosfor, kalium, mangan, dan tembaga di dalamnya.

Dengan semua nutrisi ini, talas juga menambahkan sedikit protein dalam diet Anda.

Berikut ini 5 manfaat kesehatan dari menambahkan talas dalam makanan Anda.

Baik untuk kesehatan jantung

Baca Juga: Jamblang, Si Ungu dengan Kandungan Antioksidan Tinggi dan Cocok untuk Penderita Kencing Manis

Talas kaya akan kalium, yang merupakan mineral penting yang Anda butuhkan untuk menjaga kesehatan dan fungsinya.

Serat dan pati dalam akar talas dapat membantu mencegah jantung Anda dari berbagai penyakit.

Kalium memudahkan cairan sehat untuk mentransfer antara membran dan jaringan di seluruh tubuh dan juga membantu menghilangkan stres dan tekanan pada pembuluh darah dan arteri.

Ketika vena dan pembuluh darah mengendur, tekanan darah juga menurun dan dengan demikian tekanan pada sistem kardiovaskular keseluruhan berkurang.

Baca Juga: Bisa Bantu Cegah Stroke, 5 Makanan Kaya Kalium Ini Harus Disertakan dalam Makanan Sehari-hari Kita

Meningkatkan penglihatan

Berbagai antioksidan, termasuk beta-karoten dan cryptoxanthin, ditemukan dalam akar talas.

Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan penglihatan Anda serta mencegah radikal bebas dari menyerang sel mata dan menyebabkan degenerasi makula atau katarak.

Mengontrol gula darah

Baca Juga: Selalu Merasa Lapar? Ini 12 Alasan Mengapa Rasa Lapar Selalu Muncul, Salah Satunya Diabetes

Serat makanan yang ada dalam akar talas membantu menurunkan gula darah karena mengatur pelepasan insulin dan glukosa dalam tubuh Anda.

Sulit untuk mencerna serat dan karena tidak diserap, tidak berdampak pada kadar gula darah.

Jika Anda penderita diabetes, maka baik bagi Anda untuk makan makanan kaya serat seperti akar talas karena membantu mencegah variasi berbahaya dalam kadar gula darah.

Mencegah kanker

Baca Juga: 43 Tahun Dampingi SBY, Ani Yudhoyono Suka Kantongi Cabai Rawit yang Justru Diklaim Mampu Kurangi Risiko Kanker

Vitamin A, C, dan beragam antioksidan fenolik yang ditemukan dalam talas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan dapat membantu Anda menghilangkan radikal bebas berbahaya dari sistem Anda.

Berbagai penelitian menyatakan bahwa cryptoxanthin, yang ditemukan dalam talas, secara langsung terhubung dengan peluang yang lebih rendah untuk mengembangkan kanker paru-paru dan oral.

Polifenol utama yang ditemukan dalam talas adalah quercetin, yang juga ada dalam bawang, apel, dan teh dalam jumlah besar.

Membantu menurunkan berat badan

Baca Juga: Benarkah Pola Makan Kaya Serat dan Sayuran Bisa Meredakan Depresi?

Makan serat membantu pencernaan lebih cepat dan buang air besar secara teratur, mengurangi kemungkinan kelebihan kalori dalam tubuh.

Berbagai penelitian menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak serat memiliki kecenderungan menurunkan berat badan dan sedikit lemak tubuh.