"Hanya saja, peralatan dan pelatih saya masih terblokade di perbatasan sana. Mereka tidak dapat datang dan saya sendirian dengan bantuan istri saya." ujarnya dikutip dari Antaranews.com (11/010/2018).
Meski berjuang sendirian membawa nama bangsanya di APG 2018 dan gagal meraih medali, ada perasaan senang yang didapat oleh Mahmoud.
Baca Juga : Vladimir Putin Minta Ayah Khabib Nurmagomedov untuk Tak Menghukum Anaknya
Ia mengaku sangat senang berkesempatan mengikuti APG 2018, terutama karena dihelat di Jakarta.
"Saya merasakan langsung bagaimana masyarakat di sini menghargai Palestina. Ini adalah sesuatu yang luar biasa," ujarnya.
Ia pun juga begitu menikmati upacara pembukaan APG 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.
Bagaimana tidak, semua orang bertepuk tangan kepadanya termasuk Presiden Indonesia saat Mahmoud berjalan di kursi rodanya sambil membawa bendera Palestina.
Orang-orang di Palestina yang melihat video pembukaan APG 2018 pun merasa senang melihat sambutan yang diterima oleh Mahmoud.
Source | : | Kompas.com,antaranews.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR