Baca Juga: (Foto) Misterius, Inilah 7 Penampakan Luar Angkasa yang Berhasil Terekam Kamera NASA
Seperti disebutkan sebelumnya, sepakbola dapat meningkatkan detak jantung penontonnya hingga ke titik berbahaya.
Misalnya saja selama Piala Dunia 2006, para ahli mengatakan tekanan darah pria naik sampai tiga kali lipat di atas rata-rata, dan hampir setengah dari serangan jantung muncul saat tim jagoan bertanding.
Menurut Susan, naiknya tekanan darah sebenarnya berhubungan dengan naiknya kadar dopamin dan adrenalin.
Dopamin memiliki dampak baik untuk tubuh, sementara adrenalin bertindak sebagai "bumbu" di kehidupan suporter bola.
Selain dopamin dan adrenalin, hormon testosteron suporter juga naik.
Hal itu disampaikan oleh seorang jurnalis sekaligus suporter, Eric Simons.
Simons mengaku telah menguji kadar testosteronnya sebelum dan sesudah pertandingan hoki.
Ia mengatakan, kadar testosteronnya meningkat saat tim jagoannya menang ataupun kalah.
Baca Juga: Vladimir Putin: Selama Piala Dunia 2018, Rusia Gagalkan 25 Juta Kali Serangan ‘Hacker’
Testosteron yang lebih tinggi disebut dapat meningkatkan kepercayaan diri, dan hal ini berpengaruh saat dalam agresi verbal maupun fisik dengan suporter dari tim lawan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR