Intisari-Online.com -
TANYA:
Prof, saya sudah menikah dengan istri selama 2 tahun dan saat ini sedang mengikuti program kehamilan karena istri belum hamil juga. Setelah pemeriksaan ke istri, dokter juga mengharuskan saya diperiksa. Selain cek sperma saya juga diambil darah untuk mengetahui kadar testosteron tapi belum diketahui hasilnya.
Yang ingin saya tanyakan, apakah pentingnya harus dicek testosteron segala. Mohon penjelasan dokter kaitannya dengan kehamilan. Apakah kalau kadarnya rendah bisa bikin istri sulit hamil? Terima kasih penjelasannya dok.
Aryo (33), Palembang
JAWAB:
Sebenarnya langkah penanganan gangguan kesuburan pria sebagai berikut:
1. Lakukan pemeriksaan fisik termasuk organ kelamin meliputi testis (buah pelit) dan penis
2. Pemeriiksaan sperma
3. Kalau diperlukan lakukan pemeriksaan hormon yang terkait yaitu LH, FSH, testosteron
Hormon testosteron adalah salah satu hormon yang diperlukan dalam proses pembentukan sperma disamping hormon lain di atas.
Kalau hormon testosteron kurang, proses pembentukan sperma bisa terganggu. Tapi kalau terlalu berlebihan pembentukan sperma juga terganggu.
--
Jawaban disampaikan oleh Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.