Intisari-Online.com – Kadar hormon yang tinggi atau rendah dalam tubuh ternyata memiliki keuntungan dan kerugian bagi tubuh. Keduanya tidak baik karena tidak seimbang. Demikian halnya dengan hormon laki-laki, testosteron. Keuntungan dan kerugian bila hormon ini tinggi atau rendah berdampak pada kesehatan reproduksi pria.
(Pengaruhi Testoteron, 5 Makanan Ini Dianggap Bisa Turunkan Hasrat Seksual)
Berikut ini daftar dari dampak testosteron yang tinggi dan rendah seperti dipaparkan oleh healthmeup.
Testosteron tinggi:
- Gejala: Tanda-tanda kadar testosteron tinggi tidak jelas, tapi anak laki-laki ditandai dengan percepatan pubertas. Kadar testosteron yang tinggi juga bisa menyebabkan kemandulan pada pria, kurangnya gairah seks dan menyusutnya testis.
- Penyebab:
- Hipertiroidisme
- Tumor pada kelenjar adrenal
- Pubertas dini, awal pubertas sebelum berusia 9 tahun.
- Risiko:
- Penyakit darah tinggi
- Sleep apnea
- Payudara menjadi lebih besar
- Retensi cairan dalam tubuh
- Mengurangi produksi sperma
- Masalah kulit
- Munculnya kista dalam prostat
- Pengobatan: Pria dengan kadar testosteron tinggi sangat jarang. Umumnya pria memiliki masalah dengan testosteron rendah. Salah satu cara untuk penderita testosteron tinggi agar lebih rendah dengan memberikan hormon yang berlawanan.
(
Mengapa Tes Kesuburan Melibatkan Pemeriksaan Kadar Testoteron?)
Testosteron rendah:
- Gejala:
- Kelelahan
- Kekuatan dan massa otot menurun
- Libido rendah
- Anemia
- Perubahan suasana hati, depresi dan sering marah
- Osteoporosis
- Penurunan ejakulasi
- Penyebab:
- Kerusakan pada testis
- Kelenjar pituitary dan hipotalamus yang rusak
- Tumor otak
- Sindrom klinefelter
- Konsumsi rokok dan alkohol
- Efek samping obat
- Risiko: Pria yang memiliki kadar testosteron rendah memiliki peningkatakan risiko terjadinya penyakit Alzheimer, kematian dini akibat penyakit jantung koroner yang sebelumnya dimiliki. Selain itu penyakit lain seperti diabetes, sindrom metabolik, dan disfungsi ereksi.
- Pengobatan:
- Terapi hormon
- Sering berhubungan seks di frekuensi tinggi seperti di pagi hari
- Kurangi alkohol dan merokok
- Tidak mudah stres dan kelelahan
- Olahraga
- Gizi seimbang
Kesimpulannya, kadar hormon testosteron yang terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak baik bagi seorang pria. Bila Anda memiliki kelebihan atau kekurangan hormon ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Artikel Terkait