Pasangan Marina Ogilvy dan Paul Mowatt bertemu sekitar dua tahun yang lalu, dalam suatu pesta jamuan makan yang diselenggarakan seorang kawan. Namun, mereka baru mulai hidup bersama sejak beberapa bulan terakhir.
Setelah kini hamil, Marina, juga atas nama Paul, menyatakan bahwa untuk saat sekarang ini mereka belum ada rencana untuk menikah.
"Kami merasa hal itu tidak mendesak. Kalau melihat berbagai kesulitan perkawinan orang-orang lain, setiap orang jadi berpikir dua-tiga kali sebelum mengambil keputusan. Kami hanya sekadar pasangan biasa yang bahagia, dalam suatu hubungan yang mantap."
Dia menambahkan, "Kami telah menjalin hubungan baik selama dua tahun. Kenapa orang-orang sekarang terkejut? Siapa yang masih ambil pusing tentang latar belakang keluarga zaman sekarang ini? Yang penting adalah kepribadian setiap orang."
Anti-jetset
Marina, yang menduduki urutan ke-24 sebagai pewaris tahta Inggris, selama ini terkenal sangat mandiri. Berbeda dengan suadara-saudara sepupunya, seperti Lady Helen Windsor, anak pamannya, Duke dari Kent - kakak Putri Alexandra, atau Viscount Linley dan Lady Sarah Armstrong Jones, anak-anak Putri Margareth; Marina tidak banyak tampil menonjolkan diri.
Dia tak pernah memanfaatkan keningratannya untuk mendapat pekerjaan, maupun berkecimpung dalam kehidupan jetset. Dia tak pernah menghadiri acara-acara kerajaan yang serba mentereng, seperti perkawinan, pembaptisan, maupun ulang tahun.
Di masa remaja dia membantu mengumpulkan dana untuk suatu perjalanan ke Amerika Tengah dengan bekerja di departemen pengaduan sebuah toko di daerah West End, London.
Dia berhasil terpilih untuk petualangan ltu dengan menyelesaikan tes yang tidak ringan, termasuk menyelam sedalam 17 m.
Tahun yang lalu Marina menyelesaikan kursus masak selama 12 bulan. Sebagai pemain piano yang cukup berbakat, dia diterima di Guildhall School of Music, sekolah musik terkemuka di London, tetapi dia menolak.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR