Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda menderita diabetes? Apa yang Anda lakukan untuk mengelola kadar gula darah di tempat kerja? Bagaimana Anda memeriksa gula darah di tempat kerja?
Orang dengan diabetes bisa berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut karena itu yang mungkin menghentikan mereka untuk bekerja.
Namun, banyak hal telah berubah sekarang dengan munculnya teknologin dan kesadaran tentang diabetes yang memungkinkan penderita diabetes untuk mengelola diabetes secara efisien, baik di tempat kerja atau di rumah.
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memetabolisme glukosa atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin secara efisien.
Baca Juga : Fungsi Ajaib Kentang: Mampu Obati Diabetes dan Hancurkan Sel Kanker
Diabetes juga dapat menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah sangat rendah) dan hiperglikemia (kadar gula darah sangat tinggi).
Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengira sel-sel sehat tubuh sendiri adalah penjajah asing.
Ini menyerang sel-sel dan menghancurkan sel beta penghasil insulin di pankreats. Akibatnya, tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup.
Pada diabetes tipe 2, tubuh memproduksi insulin, tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif.
Baca Juga : Ini 6 Makanan yang Ramah untuk Mengelola Diabetes Tipe -2
Diabetes gestasional terjadi pada wanita hamil dan menghilang setelah ibu tersebut melahirkan.
Ada banyak komplikasi yang berhubungan dengan diabetes yang meliputi kerusakan mata, masalah jantung dan ginjal, radang kaki, dan kondisi kulit dan mulut.
Tetapi bila penderita diabetes bekerja di kantor, maka ia menghadapi kesulitan-kesulitan tertentu lainnya. Di sinilah manajemen diabetes di tempat kerja diperlukan.
Cara mengelola diabetes di tempat kerja
Baca Juga : Menurut Penelitian, Optimisme dapat Mengurangi Risiko Terkena Diabetes
Penderita diabetes merasa sulit bekerja dalam shift yang berbeda karena waktu diet, tidur, dan obat-obatan harus seimbang.
Mereka yang menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 kadang-kadang kehilangan waktu makan mereka karena jadwal yang sibuk. Dan ini bisa mempengaruhi tingkat glukosa darah.
Lebih sering, orang dengan diabetes menghadapi stigma di tempat kerja karena memantau kadar glukosa darah, pembatasan diet, suntikan insulin, obesitas, dan serangan hipoglikemik, menurut sebuah penelitian, seperti dilansir dari boldsky.
Karena stigma itulah, mereka mengalami perasaan cemas, takut, menyalahkan, merasa bersalah, malu, dan rendah diri.
Akibatnya, orang tersebut mengalami depresi yang akhirnya malahan meningkatkan tingkat komplikasi seperti disfungsi seksual, masalah makrovaskuler, dan retinopati.
Inilah beberapa cara efektif untuk mengelola diabetes di tempat kerja.
Menguji gula darah saat bekerja
Untuk mengelola diabetes, menguji kadar gula darah di tempat kerja adalah hal terbaik untuk dilakukan.
Lebih baik Anda menyediakan glukometer dan suntikan insulin yang siap di meja kerja, sehingag ketika merasa perlu melakukannya, Anda dapat menggunakan tepat waktu.
Siapkan juga pengingat atau alarm di ponsel, misalnya, untuk mengingatkan kapan waktu Anda untuk memeriksa gula darah atau mengambil insulin ketika Anda memiliki jadwal yang sibuk.
Sarapan sehat
Sarapan yang baik diperlukan untuk penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, sarapan dengan energi tinggi dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam hiperglikemia postprandial keseluruhan pada pasien diabetes sepanjang hari.
Baca Juga : Menurut Penelitian, Kombinasi Obat Diabetes dan Hipertensi Kombo Dapat Membunuh Sel Kanker
Jika jam kantor ternyata lebih awal, siapkan sarapan malam sebelumnya, sehingga Anda bisa memakannya langsung di pagi hari.
Nikmati shake buah segar, sarapan burrito, telur orak-arik, dan roti bakar, sereal gandum dengan yogurt dan buah-buahan.
Sering beristirahat
Jika pekerjaan Anda mengharuskan berada di luar ruangan, cukupkan berolahraga.
Baca Juga : Bukan Hanya untuk Bumbu Dapur, Daun Salam pun Berkhasiat Obati Diabetes Hingga Gangguan Pencernaan
Tetapi jika kerja Anda di kantor, Anda harus beristirahat setiap 1 atau 2 jam untuk mengelola diabetes di tempat kerja.
Karena waktu duduk yang lama dapat menyebabkan kematian kardiovaskular dini dan peningkatan risiko diabetes.
Berjalan-jalanlah sebentar di sela-sela pekerjaan, berjalan setelah istirahat makan siang, atau mengikuti rapat akan mengurangi kadar glukosa.
Paket camilan sehat
Baca Juga : Hari Diabetes Sedunia: Gara-gara Lele, Luka Penderita Diabetes Cepat Sembuh!
Makan camilan sehat sepanjang hari dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda.
Namun, sangat penting untuk memilih camilan yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat, karena nutrisi ini akan mengontrol kadar glukosa darah.
Beberapa pilihan camilan terbaik seperti telur rebus, yogurt dengan buah beri, kacang, irisan apel dengan selai kacang, kerupuk gandum, dll.
Turunkan stres
Baca Juga : Kiat Berhaji Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Jangan Lupa Selalu Sedia Permen dan Makanan Kecil
Bagi penderita diabetes, stres dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berkepanjangan.
Oleh karena itu, penting untuk menurunkan stres Anda demi mengontrol kadar gula darah.
Untuk mengurangi stres, cobalah melakukan meditasi, bernapas dalam-dalam, atau berjalan-jalan pendek di luar kantor.
Minum banyak air
Baca Juga : Jangan Buru-buru ke Pengobatan Mahal, Ternyata Daun Jambu Biji pun Bisa Membantu Penderita Diabetes
Minum banyak cairan sepanjang hari dapat membantu mengelola diabetes di tempat kerja.
Selain makan tepat waktu, tubuh harus selalu terhidrasi sepanjang waktu, terutama bagi penderita diabetes.
Karena jika kadar gula darah tinggi, ada peningkatan risiko dehidrasi karena gula darah tinggi membuat Anda sering buang air kecil.
Hindari minum minuman berkafein dan minuman manis karena dapat membuat tubuh dehidrasi.
Baca Juga : Buah Jamblang atau Duwet yang Langka Ternyata Baik untuk Kesehatan Gigi dan Gusi juga Penderita Diabetes
Pedulikan kaki Anda
Mengenakan alas kaki yang tepat juga merupakan bagian dari manajemen diabetes di tempat kerja.
Jika pekerjaan menuntut Anda untuk selalu berdiri, kenakan alas kaki yang sesuai untuk mencegah cedera kaki.
Mengenakan alas kaki yang ketat bisa menyebabkan lecet, bengkak, bintik-bintik merah, dan terluka.
Baca Juga : Duduk Lebih dari 7 Jam Berisiko Diabetes, Jadi Bergeraklah!
Gunakan juga kaus kaki untuk mencegah kaki merasakan panas dan dingin yang ekstrem serta menjaga kulit kaki tetap lembut, menurut American Diabetes Association.
Bicarakan dengan teman atau atasan
Banyak penderita diabetas yang tidak berbagi apa pun tentang kondisi mereka.
Tetapi penting untuk mereka sadar akan tanda-tanda peringatan gula darah rendah karena, pada situasi darurat, teman atau atasan Anda dapat membantu dalam perawatan.
Baca Juga : Semangka Memang Segar, Tapi Bolehkah Penderita Diabetes Makan Semangka?
Selain itu, beri tahu mereka juga bahwa Anda perlu mengambil istirahat pendek antara bekerja untuk memeriksa kadar gula darah, sehingga Anda bisa mengelola diabetes dengan lebih baik.
Kini, penderita diabetes dapat melakukan pekerjaannya secara efisien dan tidak ada yang mengalami ketakutan atau kecemasan lagi di tempat kerja.
Merawat diri sendiri harus menjadi prioritas utama, sehingga Anda dapat melakukan pekerjaan dengan baik.