Intisari-Online.com – Anda suka memulai hari dengan segelas jus jambu dingin? Tentu saja, jus buah tanpa gula mengandung banyak antioksidan dan serat.
Penelitian telah menemukan bahwa tidak hanya buah dan sayuran, tetapi bagian laind ari tanaman, seperti daun dan akar juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengobati sejumlah penyakit.
Dan sebuah penelitian telah menemukan bahwa daun jambu biji memiliki kemampuan untuk mengobati penderita diabetes dan membantu mereka mengelola gejalanya.
Diabetes adalah salah satu kondisi karena banyak faktor seperti faktor keturunan, gaya hidup yang tidak sehat, dan juga karena kelahiran. Diabetes dapat didefinisikan sebagai penyakit metabolik di mana gula darah dalam tubuh menjadi sangat tinggi, karena ketidakseimbangan hormon insulin.
Ada beberapa jenis diabetes, berdasarkan gejala dan juga kelompok orang yang menderitanya.
Diabetes tipe 1 adalah ketika pankreas memproduksi insulin yang sangat sedikit atau sama sekali tidak memiliki insulin.
Diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh tidak dapat memproses gula, hingga menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Gestational diabetes adalah jenis diabetes yang mempengaruhi beberapa wanita hamis, sedangkan diabetes anak-anak mempengaruhi anak-anak.
Gejala diabetes termasuk rasa haus yang berlebihan, kelelahan kronis, sering buang air kecil, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan, penglihatan kabur, kapasitas penyembuhan luka yang lambat, kehilangan libido, dll.
Diabetes tidak dapat disembuhkan, hanya gejalanya saja dapat diobati dan dijaga di bawah kontrol dengan bantuan obat-obatan, pengobatan alami, dan perubahan gaya hidup sehat.
Baca juga: Punya Masalah Kolesterol, Diabetes, atau Sedang Alami Stres? Makanlah Buah Ini
Mengonsumsi daun jambu biji memiliki manfaat kesehatan, seperti mengobati diare, membantu penurunan berat badan, mengurangi peradangan gusi, mengurangi kolesterol tinggi, mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker lambung dan kanker prostat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR