Advertorial

Meski Bukan Diabetes, Ini 7 Tanda Tubuh Anda Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

Moh. Habib Asyhad
Aulia Dian Permata
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Mengonsumsi banyak makanan dan minuman yang manis memang bisa membuat perasaan hati lebih bahagia.

Namun, Anda juga harus waspada karena terlalu banyak gula dalam darah akan menimbulkan beberapa efek yang tidak baik bagi tubuh.

Meski belum pasti Anda terserang diabetes, sebaiknya Anda mengenali ciri-ciri tubuh yang terlalu banyak gula.

Dilansir dari Brightside, inilah 7 tanda tubuh yang kelebihan muatan gula.

Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!

1. Nyeri otot dan sendi

Apakah Anda pernah merasa nyeri otot dan sendi meski sebelumnya tidak melakukan aktivitas fisik yang berat?

Jumlah gula yang tinggi dalam tubuh akan memuat makin banyak produk akhir glikasi yang muncul dan menyebabkan radang sendi, katarak, hingga kulit yang keriput.

2. Ingin makan atau minum yang manis-manis

Gula yang diproses dengan sangat capat membuat Anda terus merasa lapar meski baru selesai makan.

Gula akan melepaskan dipamine dan ini menyebabkan kecanduan.

Otak akan melihat gula sebagai sumber energi dan tubuh akan makin menginginkannya.

Baca Juga:Kini Banyak Diabaikan, Beginilah Kesaktian Weton Kelahiran Bagi Orang Jawa

3. Perubahan energi yang ekstrem dari titik tertinggi ke terendah

Ketika Anda mengonsumsi makanan manis, tubuh Anda akan terasa lebih berenergi dan Anda jadi semangat.

Namun, saat siklus pelepasan insulin itu berakhir, Anda akan merasakan tingkat penurunan energi yang ekstrem.

Ini membuat Anda merasa perlu mengonsumsi lebih banyak makanan manis.

4. Kulit rentan berjerawat sepanjang saat

Makanan yang mengandung gula akan menyebabkan kadar insulin meningkat.

Glukosa yang memasuki darah bisa menyebabkan peradangan dan masalah kulit.

Ini karena insulin dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit dan menyebabkan kulit wajah rentan berjerawat.

Baca Juga:[Arsip] Ketika Eva Arnaz Lebih Memilih 'Berondong': Usia yang Lebih Tua Tak Menjamin Rumah Tangga Harmonis

5. Berat badan terus bertambah

Makanan manis bisa menambah berat badan dengan cepat.

Kadar gula yang tinggi meningkatkan produksi insulin dan dampaknya, hal ini menyebabkan penumpukan lemak di perut Anda lebih banyak dari tempat lain.

Jika perut Anda buncit, Anda harus mulai mempertimbangkan mengurangi pasokan gula pada tubuh.

6. Sering pilek dan flu

Kadar gula yang ebrlebihan dalam tubuh akan menghalangi sistem kekebalan tubuh Anda.

Vitamin C yang dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit punya struktur kimia yang mirip dengan glukosa.

Alih-alih vitamin C, sistem kekebalan tubuh akan mengambil glukosa yang tidak punya kemampuan melawan penyakit.

Baca Juga:(Foto) Masih Ingat Bule Inggris yang Menikahi Pria Padang Ini? Begini Kabarnya Sekarang!

7. Menyebabkan perut terasa kembung

Saat terlalu banyak gula yang terserap oleh usus kecil, gula akan berperan sebagai bakteri penghasi gas.

Ini yang menyebabkan perut selalu terasa dipenuhi gas dan Anda terpaksa harus kentut terus menerus.

Kalau Anda sering mengalami tujuh hal di atas, Anda sebaiknya mengurangi konsumsi gula Anda.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, takaran gula yang disarankan setara dengan 7 sendok teh gula tambahan.

Jadi, hindari konsumsi gula lebih banyak dari kebutuhan harian, ya!

Baca Juga:Heboh Bayi Xiaomi di Lampung, Namanya Bahkan hingga Didengar oleh Presiden Xiaomi di China

Artikel Terkait