Beberapa abad kemudian, tepatnya tahun 900, metode primitif ini baru dikenal di kawasan Eropa.
(Baca juga: Bikin Ngakak! Editan Photoshop Terhadap Pasangan Ini Sungguh Kelewat Batas!)
Juru teriak juga disewa oleh para pedagang untuk membujuk calon pembeli berkunjung ke toko, memberi tahu barang apa yang dijual, dan berapa harganya.
Jadi bolehlah dikata, di awal peradaban manusia, seperti dalam banyak hal lain, masyarakat Asia lebih maju ketimbang Eropa dalam beriklan.
Namun periklanan di Eropa menemukan momentumnya ketika Johannes Gutenberg dari Jerman pada ± tahun 1440 menemukan mesin cetak.
Penemuannya memungkinkan diciptakan iklan massal berupa poster, selebaran, serta iklan di koran.
Di Inggris, William Caxton, yang memperkenalkan dunia cetak ke Inggris, pada ± tahun 1477 memproduksi iklan cetak pertama dalam bahasa Inggris di London.
Bentuknya, poster pengumuman penjualan buku doa yang ditempel di pintu gereja.
Baru 1,5 abad kemudian, tepatnya ± 1622, lahir koran pertama, masih berupa mingguan, di Inggris.
Berangsur-angsur bisnis koran dan budaya koran makin merebak di sana, sehingga akhirnya iklan dalam koran pertama kali muncul di halaman.belakang koran London tahun 1625.
Demikianlah, iklan jadi bagian tak terpisahkan dari koran.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR