Intisari-Online.com - Ketika menyaksikan suatu balapan, sering terlihat sebuah bendera yang dikibarkan di garis finish ketika perlombaan selesai.
Bendera yang mirip dengan papan catur tersebut juga sering kali muncul dalam logo sebuah tim balap.
Bendera berpetak-petak dengan warna hitam dan putih tersebut identik dengan dunia balapan.
Padahal beberapa sumber menyatakan bahwa “bendera” itu terinspirasi dari taplak meja.
(Baca juga: BPOM Nyatakan Albothyl Tidak Disarankan untuk Obat Sariawan, Inilah Alasannya)
Penggunanya adalah sebuah restoran di Amerika Serikat yang berada dekat arena balap kuda.
Para pelayan di sana biasanya akan mengibar-ngibarkan taplak, yang tentunya berwarna hitam dan putih, tersebut kepada para pelanggannya ketika makanan yang dipesan sudah matang.
Sumber yang lainnya menyatakan bahwa di Perancis pada awal abad ke-19, bendera-bendera tersebut memang sengaja dibuat dengan motif demikian.
Namun, arena balapnya berbeda, yaitu lomba balap sepeda.
Pilihan untuk menggunakan bendera ini untuk mempermudah para pembalap melihatnya di tengah debu atau kerumunan penonton.
Dalam sebuah buku berjudul "The Origin of the Checker Flag - A Search for Racing's Holy Grail", yang ditulis oleh sejarawan bernama Fred Egloff dan dipublikasikan pada tahun 2006 oleh The International Motor Racing Research Center, disebutkan bahwa sejarah penggunaan bendera berpetak-petak tersebut dimulai dari sejak tahun 1906 di Amerika Serikat.
Pada tahun tersebut sedang dilangsungkan sebuah balapan dengan jarak tempuh yang amat jauh.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR