Ketika memasuki usia 60-an tahun, Hai, yang tampak lebih muda dari usianya, mengubah warna rambutnya menjadi pirang dan mulai mengenakan gaun penuh motif.
Selain memberi khutbah, Hai juga telah menulis beberapa buku, termasuk God’s Direct Contact, The Birds in My Life, dan The Key of Immediate Enlightenment.
Dalam kerajaan spiritual Hai, ada lima pasal yang mesti ditaati oleh para pengikutnya.
Tidak membunuh makhluk hidup, tidak berbohong, tidak mencuri, tidak menyalahkan sesk, dan tidak drug dan alkohol.
Seperti sudah disinggung di awal, para 2012, sebuah konser musik berdasarkan puisi-puisinya digelar di Arizona. Semua penampilnya adalah para produser dan aktor vegan.
Dalam semua ceramat dan tulisanya, Hai mengklaim bahwa ada “saling ketergantungan antara semua makhluk, termasuk hewan dan tumbuhan, setelah kita tercerahkan.”
Itulah Maha Guru Ching Hai yang misterius, yang merupakan sosok di balik moncernya restoran vegan dengan perkembangan paling pesat di dunia.
(Baca juga: Jordan Younger: Menjadi Vegan Membuatku Sakit dan Diet Bisa Jadi Sangat Berbahaya!)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR