Katak Menjadi Vegetarian Ketika Cuaca Panas!

Monalisa Darwin D
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Kata menjadi vegetarian ketika cuaca panas
Kata menjadi vegetarian ketika cuaca panas

Intisari-Online.com - Perubahan iklim saat ini menjadi ancaman besar bagi banyak makhluk hidup atau keanekaragaman hayati. Salah satu kelompok hewan yang paling terpengaruh oleh kenaikan suhu adalah amfibi. Tim ilmuwan dengan peserta Spanyol mempelajari tentang gelombang panas yang memengaruhi pilihan makanan dari tiga spesies amfibi di Semenanjung Iberia. Secara garis besar, ditemukan bahwa katak menjadi vegetarian ketika cuaca panas.

Pemanasan global tidak hanya meningkatkan suhu, tetapi juga meningkatkan frekuensi dan intensitas terjadinya cuaca yang ekstrim, seperti banjir, gelombang panas, hingga kekeringan. Perubahan lingkungan menimbulkan tantang serta ancaman bagi banyak organisme, termasuk amfibi yang harus mengubah strategi perilaku, fisiologi, dan kehidupan mereka untuk bertahan hidup.

Para peneliti di Univeritas Lisbon, Portugal dan Uppsala, Swedia mempelajari perilaku tiga jenis amfibi di Semenanjung Iberia, yaitu katak pohon Eropa, katak pohon Mediterania, dan katak lukis Iberia untuk mencari tahu apa efek pemanasan global terhadap makanan mereka.

Salah satu penulis penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Ecology menyebut bahwa di antara banyak tantang perubahan iklim untuk ekosistem alami, efek yang paling terlihat adalah pada prefensi makanan organisme hidup.

Amfibi menjadi kelompok yang sangat sensitif terhadap pemanasan global karena permeabilitas kulit dan siklus hidup kompleks mereka, yang menggabungakan tahap akuatik ketika mereka masih berbentuk larva dan tahap terestial ketika mulai berkembang menjadi katak dewasa. Bahkan, katak telah mengalami penurunan tajam pada populasi serta kepunahan pada skala global dan menjadi fokus dari beberapa penelitian dan konservasi dalam beberapa dekade terakhir ini.

Artikel Terkait