Sebagai perbandingan, bila sebuah roket BM-12 hanya mampu mengusung hulu ledak berobot 21 kg saja maka pada Raad 1 daya angkutnya bisa mencapai 190 kg.
Agar lebih mematikan selama konflik Hizbullah juga melengkapi roketnya dengan serpihan-serpihan metal.
Beranjak ke jarak di atas 40-100 km, Hizbullah punya M-27 dan Fajr-5.
Dalam pertempuran yang terjadi di awal Agustus 2006 Hizbullah menghujani kota-kota Israel seperti Beit Shean, Hadera dan Haifa dengan roket Fajr.
Ketiganya berjarak sekitar 70 km dari perbatasan Libanon.
Sebenarnya masih , ada lagi roket Hizbullah yang benar-benar membuat khawatir para petinggi militer Israel, yakni Zelzal-2 dan Fateh 110.
Dua jenis roket ini memiliki jarak jangkau antara 100 hingga 200 km, dan merupakan senjata pemungkas untuk menyerang Tel-Aviv.
Jika Zelzal-2 dan Fateh 110 sampai digunakan oleh Hizbullah terkait kisruh pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem bisa dipastikan militer Israel makin dibuat kalang-kabut.
(Baca juga: Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian)
Bermaksud kalahkan Hizbullah, pasukan elite Israel justru kocar-kacir
Dalam peperangan sebenarnya tidak bisa berlaku bahwa pasukan yang bisanya dikenal tangguh dalam bertempur akan selalu menang.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR