Negara ini juga tidak memiliki batas dengan negara lain dan memiliki daerah pegunungan untuk berlindung di antara konflik.
4. Denmark
Jika ada kemungkinan konflik menyebar ke seluruh Eropa, Denmark akan penyangkalannya The North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan kedekatannya dengan negara-negara besar di Uni Eropa.
Apalagi negara ini memiliki Greenland. Sama seperti Islandia, letak Greenland jauh, bergunung-gunung, dan tidak bersekutu secara politis.
3. Malta
Sepanjang sejarah, banyak yang mencoba bekerja sama dengan Malta dan gagal. Malta adalah sebuah negara kepulauan kecil di laut Mediterania.
Invasi ke pulau itu akan mahal dan ukurannya yang kecil mungkin membuat pemborosan rudal.
2. Irlandia
Negara yang makmur dan maju ini tidak memiliki ikatan kuat dengan pejuang manapun dari perang dunia sebelumnya.
Irlandia cenderung condong ke arah kebijakan kemerdekaan. Mereka juga bukan anggota NATO dan memiliki sejarah netralitas militer yang telah berlangsung lama.
Menurut undang-undang Irlandia, jika Irlandia mau memasuki konflik eksternal, perlu persetujuan PBB, pemerintah Irlandia, dan badan legislatif Irlandia.
1. Fiji
Dan inilah negara yang paling aman jika Perang Dunia ke-3 pecah. Fiji adalah negara kepulauan terpencil di hamparan Samudera Pasifik yang luas.
Hal ini lantas membuat Fiji terisolasi dari penjajah potensial.
Selain itu, mereka juga netral dalam urusan luar negeri dan tidak memiliki sumber daya untuk membenarkan invasi.
Jadi, mau pindah ke negara-negara ini jika terjadi Perang Dunia ke-3?
Tapi, semoga saja Perang Dunia ke-3 tidak pernah terjadi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR