Di Prancis dikenal nama-nama seperti Diana dari Poitiers yang menjadi kekasih Raja Henri II.
Wanita itu lebih tua dua puluh tahun dari sang raja dan secara resmi menjadi kekasih raja ketika ia berusia 48 tahun.
Atau dikenal nama Pompadour yang memikat Raja Louis XV selama 19 tahun.
Walaupun ia di kemudian hari tidak mempunyai hubungan erotis lagi dengan raja, tetapi raja begitu bergantung padanya.
Tugas utamanya adalah mengajak raja bercakap-cakap, mengatur istana agar memiliki wajah baru, mengundang aktoraktor, menyelenggarakan pesta-pesta untuk orang terkemuka.
Bagi raja, kehadiran Pompadour tidak membosankan.
Lain Barat lain Timur
Kekasih-kekasih raja begitu menyita waktu, amat mahal, dan selain itu punya pengaruh yang lebih besar daripada ratu.
Sebenarnya hal itu manusiawi.
Soalnya, kepada siapa lagi segalanya akan diberikan kecuali, kepada seorang wanita yang memberikan kesenangan kepada seorang pria.
Pemberian raja bisa berupa istana, uang, gelar, atau pengaruh politik.
Untuk hal yang terakhir contohnya bisa kita ambil Pompadour, yang ikut menentukan posisi Prancis dalam perang Austria dengan Prusia.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR