Padahal, perkawinan monogami sudah disahkan oleh gereja.
Namun, penguasa absolut yang di kerajaannya menentukan sendiri apa-apa yang terjadi, melalaikannya.
Dalam beberapa hal, gereja terpaksa setuju.
Sebenarnya, dalam diri para penguasa itu ada alasan lain mengapa mereka sampai mempunyai istri banyak.
Mereka membutuhkan keturunan.
Soalnya, angka kematian bayi dan anak besar sekali.
Alasan di atas ditambah dengan alasan politis: perkawinan seorang penguasa dengan putri raja tetangga menjadi sarana untuk bisa hidup damai dengan sang tetangga.
Negara tetangga itu tidak akan menyerang, karena putrinya menjadi jaminan bagi sang suami.
Itulah sebabnya, di zaman dulu, banyak penguasa kota atau raja-raja kecil mengawini sejumlah wanita.
Dari semua raja Prancis, hanya ada dua orang raja yang menikah atas dasar cinta.
Mereka adalah Napoleon I yang menikah dengan Josephine dan Napoleon III dengan wanita bangsawan, Eugenie dari Montijo dan Teba.
Namun demikian, itu juga tidak berarti mengalangi hadirnya kekasih-kekasih lain.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR