Sebagai pasukan tempur yang sewaktu-waktu bisa gugur di medan perang para petarung Peshmerga wanita sampai memiliki prinsip ‘’kapan pun selalu siap menghadapi kematian’’.
Motivasi tempur mereka adalah melindungi keluarga besar suku Kurdi dan tetap setia kepada negara Irak.
Kehadiran militan ISIS sebenarnya memberikan ‘’keuntungan’’ karena pasukan Peshmerga makin bersatu dengan pasukan pemerintah Irak untuk menghancurkan ISIS.
Selain itu para pasukan Peshmerga wanita juga makin terasah kemampuan tempurnya berkat pertarungan selama nyaris tiga tahun melawan ISIS.
Perjuangan para petarung Peshmerga wanita bahkan menarik simpati sehingga banyak wanita dari negara-negara Eropa diam-diam begabung untuk menjadi pasukan tempur Peshmerga.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR