Intisari-Online.com - Seorang gadis Yazidi yang disekap dan dipaksa jadi budak seks ISIS buka suara.
Ia bilang bahwa militan ISIS memperkosanya setiap hari selama enam bulan.
Ekhlas baru berusia 14 tahu ketika Daesh (akronim dari frasa Arab Dawlah Islamiyah Iraq wa Sham alias ISIS) datang ke kotanya di Irak utara. Di sana, para pria dibunuh sementara ribuan kaum perempuan disekap.
Ia melihat ayahnya dibunuh oleh para militan itu yang membawa gadis-gadis berusia belasan tahun untuk diperkosa.
Setelah dijual kepada militan lainnya, Ekhlas diperkosa setiap hari, selama enam bulan.
Aksi pelecehan itu membuatnya begitu terpuruk. Ekhlas bahkan pernah berniat bunuh diri.
“Ia (militan) menjemputku dari sekitar 150 gadis lainnya,” katanya.
“Ia sangat jelek, seperti binatang buas, dengan rambutnya yang panjang.”
(Baca juga: Kejam, Perempuan 10 Tahun Dipaksa Jadi Budak Seks ISIS dan Diperkosa hingga Tewas di Depan Ayah dan Saudarinya)
Menolak berhenti berharap, Ekhlas menunggu sampai penculiknya keluar berperang sebelum akhirnya ia memutuskan melarikan diri ke sebuah kamp pengungsian.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR