3. Melewati makan siang
Bekerja terus menerus memang tak ada salahnya. Namun, jangan sampai saking sibuknya lalu melewati makan siang. Sebab hal itu dapat memicu migrain.
Para ahli tidak yakin persis apa penyebabnya. Tapi menurut mereka itu dapat mempengaruhi hypothalamus, bagian dari otak yang mengatur jam tubuh kita.
Dalam sebuah penelitian functional magnetic resonance imaging (fMRI), hypothalamus menyala ketika seseorang memiliki migrain.
Menurut Lee Peterlin, DO, director of research pada Johns Hopkins Headache Center, penurunan gula darah juga dapat memicu migrain.
Jadi cobalah makan secara teratur untuk menjaga kepala kita dari serangan migrain.
4. Obesitas
Berdasarkan penelitian, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko migrain episodik sebanyak 81 persen.
Menurut ahli, obesitas merupakan peradangan kronis yang dapat berkontribusi pada rasa sakit.
(Baca juga: Diklaim Mampu Hilangkan Stres dan Kecemasan, Fidget Spinners Justru Bikin Pusing para Guru)
5. Hot dogs dan cold cuts
Terdapat data yang menunjukkan kalau daging olahan dapat memicu migrain. Seperti hot dog, bacon, salami, dan daging lainnya yang mengandung nitrites atau nitrates (pengawet yang membuat pembuluh darah membesar).
Jadi cobalah untuk mengonsumsi daging segar sebagai penggantinya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR