Jika kurang, pengunjung bisa meminta tambahan saus dengan cuma-cuma.
Menurut Rudi, tak ada yang istimewa dalam pemasakan kerangnya. Memang ada bumbu rahasia, namun kunci rasa kerangnya berasal dari bahan yang masih segar.
Kecuali kerang bambu, kerang jenis lain dipasok dan disajikan pada hari yang sama.
Pasokan ini berasal dari nelayan Kepulauan Seribu. Jika ada sisa pada hari itu, Rudi tak akan memakainya lagi keesokan harinya. Meski sudah masuk lemari es.
"Rasa kerang yang sudah mati terlalu lama akan berubah. Aromanya juga lebih amis," kata Rudi.
Harga kerang itu rata-rata di atas Rp30 ribu per kilonya. Kerang hijau goreng Rp32 ribu, kerang dara Rp34 ribu per kilo, kerang bambu Rp40 ribu per setengah kilo. (Surtan Siahaan/Tabloid Kontan)
Kerang Kiloan Pak Rudi
Jln. Bumi No. 17
Mayestik Jakarta
Koordinat Bumi: S6o23.9687' - E106o79.0139'
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR