Skenario menyudutkan KPK
Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz, mengkritik manuver yang dilakukan Pansus tersebut.
Menurut dia, tidak pantas para koruptor dijadikan narasumber untuk menilai KPK.
Menurut Donal, mewancarai koruptor diduga sebagai skenario untuk menciptakan kampanye negatif kepada KPK.
"Sudah bisa ditebak, sebaik apa pun kinerja KPK, jika narasumbernya adalah koruptor, pasti penilaiannya akan buruk kepada KPK," ujar Donal kepada Kompas.com, Kamis.
Mewawancari koruptor untuk menilai KPK, menurut dia, adalah sebuah permufakatan jahat untuk mendeskreditkan KPK.
Apalagi, secara hukum, seluruh terpidana kasus korupsi telah melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Dengan demikian, para terpidana tersebut sudah terbukti oleh hakim melakukan kejahatan korupsi.
"Vonis bersalah tersebut membuktikan kinerja KPK sudah benar. Jika saja proses hukum yang dilakukan KPK keliru atau menyimpang, tentu putusannya akan bebas atau lepas," kata Donal.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Mengintip Kelakuan Napi Koruptor yang Jadi Narasumber Pansus”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR