Lalu, bagaimana caranya? Ternyata gampang kok.
Untuk bayi dan anak kecil, rebahkan kepala anak di pangkuan kita. Tarik daun telinganya ke atas belakang untuk mempermudah melihat isi saluran telinganya.
Lalu, keluarkan kerak-kerak putih di dinding saluran itu dengan memakai kapas telinga (cotton bud)
Anak yang lebih besar (sudah dapat mandi sendiri) dapat diajari membersihkan telinganya sehabis mandi, 2-3 hari sekali, seperti yang dilakukan orang dewasa.
Namun, yang perlu diperhatikan, ketika membersihkanya, kapas telinga cukup masuk sekitar 1 cm, yaitu pada bagian yang menghasilkan seruman saja.
Lalu, apa akibat gangguan telinga pada bayi?
Selidik punya selidik, sedikit gangguan saja, misalnya radang, sudah dapat membuatnya gelisah dan menangis terus sambil menari-tarik telinganya.
Bila terjadi demikian, periksalah saluran telinga luarnya, mungkin saja ada bisul di sana. Meski tidak berbahaya, bisul itu bisa menimbulkan nyeri hebat lho.
Untuk mengatasinya, bawalah ke dokter, barangkali ia membutuhkan tetes telinga antibiotik.
Ingat, jangan memasukkan kapas atau apa pun ke dalam telinganya! Bila ia tampak tidak sehat, apalagi disertai demam, mungkin ia mengalami radang telinga.
Jangan tunggu lagi, segeralah ke dokter keluarga.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR