Langkah selanjutnya tentu saja memastikan apakah pasokan bahan mentahnya aman atau tidak. Jangan sampai sudah di tengah jalan, pasokan tiba-tiba habis.
Mengamankan pasokan biji kopi ini sangat penting lebih-lebih jika kita ingin menyajikan kopi khusus. Salah satu strateginya bisa dengan mencari lebih dari satu pemasok.
Selain mengamankan pasokan, pengelolaan persediaan juga patut disiapkan. Apalagi, pengelolaan untuk stok kopi. Jika melakukan proses roasting sendiri, ada baiknya membatasi waktu penyimpanan biji kopi yang telah dimasak.
Untuk memastikan pengelolaan stok lebih teratur, ada baiknya menggunakan aplikasi komputer. Aplikasi memungkinkan catatan keluar masuk stok menjadi lebih rapi. Anda juga bisa menggunakan jejak rekam penggunaan stok dalam menentukan kapan harus berbelanja.
Pekerja yang efektif
Jika ingin memulai kafe dari awal, tak perlu merekrut pekerja hingga belasan orang. Dua-tiga orang cukup untuk langkah awal.
Meski demikian, pastikan ketiga pegawai itu punya tugas yang berbeda. Satu mengurus kopi dan satu lagi khusus makanan dan satu lagi urusan memegang kasir, misalnya.
Lokasi yang strategis
Seperti kebanyakan tempat usaha lain, tentu lokasi yang paling ideal bagi kafe adalah lokasi yang berada dalam pandangan mata dan jangkauan kaki banyak orang. Jika berada di pusat keramaian, seperti mal, tentu lebih baik lagi.
Namun memang, lokasi seperti itu bisa jadi berada di luar jangkauan para pebisnis pemula. Selain untuk mengontrak tempat, investasi itu juga terpakai untuk kegiatan renovasi. Tapi ini bisa disiasati dengan banyak bertanya kepada mereka yang sudah berpengalaman soal bisnis kafe.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR