Tak kalah penting, menurut para ahli dalam pertemuan itu, mencari jalan yang lebih mudah untuk menurunkan risiko terkena kanker. Seperti kata Dr. Raymond DuBois dari Vanderbilt University di Nashville, yang memimpin pertemuan itu, "Selain terus melakukan penelitian untuk pengobatan dan pencegahan, peiiu juga dilakukan kampanye untuk menyosialisasikan upaya pencegahan kanker dengan cara yang mudah."
Raymond DuBois berharap, kampanye dapat membuat seluruh warga masyarakat dunia lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Di antaranya, dengan rajin berkonsultasi pada dokter dan menjalankan patokan-patokan standar seperti berhenti merokok, menjaga keseimbangan gizi, dan latihan jasmani.
Merokok, yang selama ini dilakukan jutaan orang dari berbagai belahan dunia, memang menjadi faktor pertama (yang dapat dicegah dan dihentikan) penyebab kanker. Sedangkan faktor kurang gizi banyak menjadi masalah di negara berkembang. (Sht)
Source | : | intisari edisi januari 2004 |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR