lima manfaat menakjubkan jahe bagi kulit dan rambut
Intisari-Online.com - Banyak orang yang belum mengetahui manfaat dari jahe. Selain menjadi bumbu dapur, menyembuhkan sakit tenggorokan, muntah, dan mual, jahe juga memiliki manfaat positif bagi kulit dan rambut. Jahe dapat membuat kulit dan rambut menjadi sehat, halus, dan berkilau. Nah, berikut ini adalah lima manfaat jahe bagi kulit dan rambut:
Menghaluskan
Jahe merupakan antiseptik yang kuat dalam membantu membersihkan kulit dan membunuh bakteri. Selain itu, jahe juga dapat Ini menghaluskan kulit dan bebas dari jerawat. Anda dapat mencampur jahe dengan madu lalu oleskan ke wajah yang berjerawat.
Ramuan antipenuaan
Jumlah antioksidan yang tinggi dalam jahe dapat mencegah tanda-tanda awal penuaan. Selain itu, juga membantu mencegah kerusakan dari radikal bebas dan meningkatkan sirkulasi di kulit.
Jumlah antioksidan yang tinggi dalam jahe juga dapat menjadi masker penyegar terbaik. Campur jahe dengan madu dan lemon. Kemudian, oleskan pada wajah secara merata selama beberapa menit.
Berkilau
Menerapkan masker jahe pada wajah dapat membuat wajah menjadi berkilau dan segar. Anda dapat mencampur jahe dengan bahan-bahan lain, seperti yoghurt atau susu untuk meningkatkan efektivitasnya.
Pertumbuhan rambut
Selain bermanfaat positif bagi kulit, jahe juga memiliki manfaat positif bagi rambut. Salah satunya pertumbuhan rambut. Gosokkan jahe ke seluruh kulit kepala selama 30 menit kemudian bilas sampai bersih.
Selain antioksidan jahe juga mengandung seng dan fosfor, yang dapat membuat rambut bersinar. Caranya, jus jahe lalu oleskan pada rambut sambil memijatnya. Setelah selesai, bilas rambut sampai bersih.
27 Desember 1949: Belanda Mengakui Kedaulatan Republik Indonesia
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 (sebagai bagian dari Konferensi Meja Bundar/KMB). Dilakukan setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan di Istana Dam, Amsterdam.
22 Desember 1948: Kongres Perempuan Indonesia Pertama (Hari Ibu)
Kongres Perempuan Indonesia pertama ini diselenggarakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Dekret Presiden RI No. 316 Tahun 1953 ditetapkan sebagai Hari Ibu.
19 Desember 1949: Universitas Gadjah Mada berdiri
UGM berdiri dengan ditetapkannya PP Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Perguruan tinggi pertama yang didirikan pemerintah Indonesia
7 Desember 1975: TNI Menginvasi Timor Leste
Invasi Indonesia ke Timor Timur (Timor Leste) terjadi pada 7 Desember 1975 lewat operasi militer yang disebut Operasi Seroja, merupakan operasi militer terbesar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.
4 Desember 1976: Gerakan Aceh Merdeka Didekalarsikan Hasan Tiro
GAM adalah gerakan separatisme bersenjata bertujuan melepaskan Aceh dari NKRI. Konflik yang terjadi sejak 1976 hingga 2005 memakan korban hampir 15 ribu jiwa.
2 Desember 1804: Napoleon Bonaparte Jadi Kaisar Prancis
Napoleon Bonaparte menjadi Kaisar Prancis pada 2 Desember 1804. Dia menobatkan dirinya sendiri dalam upacara mewah di Katedral Notre Dame di Paris.
1 Desember 1956: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden RI
Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia setelah muncul berbagai perbedaan dengan Presiden RI Sukarno.