Pada saat yang tepat dan ketika pembajak tampak lengah Hindarto melancarkan serangan dadakan dengan menembakkan pistolnya dua kali ke arah Hindarto yang langsung tewas seketika.
Granat yang kemudian jatuh ternyata tidak meledak meskipun pen pengunci granat sudah dicabut.
Tapi karena pengungkit picu masih ‘terkunci’ tali rafia pemantik untuk mengaktifkan ledakan jadi ikut macet.
Atas kasus pembajakan yang sukes dilumpuhkan oleh Kapten Pilot itu, TNI/ABRI kemudian berinisiatif untuk membentuk pasukan khusus antiteror.
(Sumber Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Sibroto, Penerbit Buku Kompas, 2009).
Baca juga: Arief Rivan Meninggal Dunia: Pemilik Golongan Darah Ini Paling Rawan Alami Serangan Jantung
Source | : | dari berbagai sumber |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR