Advertorial

Arief Rivan Meninggal Dunia: Pemilik Golongan Darah Ini Paling Rawan Alami Serangan Jantung

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com -Aktor senior Arief Rivan meninggal dunia, Selasa (3/7/2018) pagi, karena serangan jantung.

Ory, sang anak mengungkap bahwa ayahnya memang sudah menderita penyakit jantung sejak setahun terakhir.

"Memang ayah sudah sakit jantung dari satu tahun lalu, tapi belum kunjung sembuh sampai sekarang," kata Ory saat dihubungi Tribunnews, Selasa (3/7/2018).

Arief juga harus memasang ring di jantungnya karena mengalami penyumbatan pembuluh darah.

BACA JUGA:Wahai Wanita, Suruh Pasanganmu Mengonsumsi Ini Agar Vitalitasnya Tahan Lama

Saat ini serangan jantung memang menjadi pembunuh nomor satu di dunia.

Patut dicatat, serangan jantung tidak hanya menyerang orang tua saja. Mereka yang berusia muda pun rentan mengalaminya.

Umumnya, serangan jantung diakibatkan karena kelebihan berat badan atau obesitas dan pola hidup yang tidak sehat.

Namun sebuah penelitian baru yang dimuat diEuropean Society of Cardiologymenyebutkan, bahwa salah satu penyebab serangan jantung pada pria adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, yakni golongan darah.

BACA JUGA:Ciri-ciri Tahi Lalat Pembawa Berkat

Dalam studi itu, peneliti membandingkan data lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.

Secara keseluruhan, mereka yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB 9, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.

Meski tidak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.

Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.

BACA JUGA:Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan

Hal ini kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.

Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah.

Tentu saja juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.

BACA JUGA:Gogon Meninggal Dunia, Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung Tubuh Memberikan 6 Tanda Ini

Artikel Terkait