Batasi asupan makanan berlemak atau yang asin. Jika Anda mempunyai diet khusus, jangan mengabaikannya. Banyak penerbangan menawarkan menu khusus, tetapi Anda harus memberi tahu mereka lebih dulu supaya dapat diatur.
Sesuaikan jadwal minum obat
Jika Anda mempunyai jadwal minum obat, harus dilakukan penyesuaian dengan perbedaan waktu yang ada. Konsultasikan dengan dokter sebelum berangkat. Jika Anda menderita diabetes dan biasa menggunakan insulin yang bekerja lambat, mungkin perlu beralih pada insulin biasa sampai Anda bisa menyesuaikan diri dengan waktu, makanan, dan aktivitas yang baru. Namun, yang paling bagus bicarakan dulu semua itu dengan dokter Anda.
Teruslah Bergerak
Selama penerbangan panjang, luangkan waktu untuk melakukan peregangan dan berjalan-jalan. Duduk terlalu lama bisa menimbulkan risiko fatal, di mana bisa terjadi pembekuan darah pada tungkai, yang nantinya bisa menyumbat pembuluh darah dalam paru-paru (emboli paru-paru).
Kaus penopang juga dapat mencegah terjadinya pembekuan darah atau pembengkakan kaki dan tumit selama perjalanan panjang, baik di pesawat udara, kereta api, bus atau mobil. Hindari kaus kaki dengan karet di bagian atas yang bisa menekan kaki demikian rupa sehingga mengganggu sirkulasi darah.
Mabuk Perjalanan
Tanda dan gejala
Setiap jenis transportasi dapat menimbulkan mabuk perjalanan. Anda bisa saja mengalami gangguan keseimbangan di pesawat terbang, di kapal, di kereta api atau di mobil.
Mabuk perjalanan terjadi karena meningkatnya aktivitas infrastruktur tubuh yang mengendalikan keseimbangan. Aktivitas yang meningkat ini biasanya disebabkan karena gerakan kendaraan. Setelah gerakan berhenti, gejala biasanya mulai membaik.
Seberapa serius penyakit gangguan keseimbangan ini?
Penyakit ini tidak serius; tetapi dapat mengganggu liburan Anda. Beberapa orang merasa semakin sering bepergian, semakin cepat tubuh mereka menyesuaikan diri dengan pergerakan waktu.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR