Intisari-Online.com - Saat bepergian bisa saja kita terkena berbagai penyakit. Biasanya, penyakit itu berhubungan dengan kondisi kronis. Sebagai contoh, orang yang memiliki gangguan aliran darah lebih berisiko terhadap terbentuknya pembekuan darah di tungkai akibat duduk di ruang terbatas, sempit sehingga sulit bergerak untuk suatu jangka waktu tertentu. Misalnya saat di pesawat udara dalam penerbangan jarak jauh. Namun, memang ada beberapa kondisi tertentu yang cenderung terjadi selama bepergian.
Penyakit akibat ketinggian
Tanda dan gejala
Tanda dan gejala darurat
Penyakit akibat ketinggian terjadi jika orang yang tinggal di negara berketinggian rendah melakukan perjalanan ke daerah berketinggian lebih dari 2.438 m. Biasanya terjadi beberapa jam setelah tiba di daerah dengan elevasi tinggi.
Seberapa serius penyakit akibat ketinggian?
Banyak orang yang mengalami gejala ringan hingga sedang bisa sembuh dengan sendirinya ketika mereka sudah menyesuaikan diri dengan perubahan ketinggian tersebut. Namun, gejala bisa saja bertahan selama beberapa hari. Dalam kasus yang jarang, ada orang tertentu yang mengalami jenis penyakit ketinggian yang lebih berat yang menimbulkan gangguan pernapasan yang hebat atau penyakit otak berat. Ini keadaan darurat dan dapat mengancam jiwa bila tidak memperoleh pertolongan dengan segera.
Pengobatan
Meningkatkan asupan cairan dan karbohidrat dapat membantu memperkecil dampak dari penyakit akibat ketinggian yang ringan. Istirahat juga banyak membantu. Untuk kasus yang lebih serius, segera bawalah penderita ke tempat lebih rendah dan jika memungkinkan bantulah dengan oksigen.
Pencegahan
Untuk menghindari penyakit akibat ketinggian:
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR