Wadah tempat menanak nasi juga ikut mempengaruhi kualitas nasi. Wadah yang pernah digunakan untuk menghangatkan nasi basi, bau basinya akan menempel di pori-pori wadah, terutama wadah yang memiliki lapisan antilengket, juga di seal karet dan tutup peralatan. Gara-gara bau yang menempel ini, nasi yang tidak basi pun akan mengeluarkan aroma basi.
Yang terakhir adalah bagian pengeluaran uap. Bila lubang pengeluaran uap tersumbat sesuatu, entah itu nasi, lubang cenderung lembap dan menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri pembusuk. Uap air yang melewati bagian ini lalu terkontaminasi bakteri tadi dan nasi pun cenderung lekas basi.
Jadi, sesungguhnya nasi basi belum tentu salah peralatannya. Ketidaktahuan kita tentang seluk beluk peralatan ini pun bisa jadi menjadi penyebabnya. (Penulis: Doan Syahreza A./MS17)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR