Intisari-Online.com -Tak hanya dimakan, nasi kerap kita gunakan untuk menjadi pengganti lem karena sifatnya yang lengket—seperti untuk membuat layang-layang dan menyampuli buku. Tak hanya itu, dulu kita kerap disuruh menyuci tangan sebelum makan supaya nasinya tidak nempel alih-alih alasan kesehatan.
(Diet Bebas Gluten Pada Anak Sebabkan Sembelit)
Mungkin bertanya-tanya, kenapa nasi bisa lengket? Jawabannya adalah karena kandungan zat gluten yang ada di dalamnya.
Padi termasuk salah satu jenis tanaman yang kaya zat gluten. Selain pada padi, kita bisa menemukan zat ini pada tanaman serelia lainnya seperti gandum.
Zat gluten merupakan protein yang sifatnya elastis dan mudah menempel. Dalam bahasa Latin, gluten itu artinya mempunyai sifat melekat seperti lem. Gluten sendiri sangat penting bagi padi, terutama untuk proses pertumbuhannya. Gluten ini adanya di bagian dalam biji padi.
Ketika beras dimasak, zat gluten yang ada di dalamnya menyatu dengan karbohidrat dan pati. Jadinya, nasi menjadi lengket. Sebabnya adalah air rebusan saat menanak nasi ada zat glutennya. Tiap beras punya kandungan gluten yang tak sama. Ada yang sedikit ada yang banyak. Akibatnya, ada nasi yang lengket sekali, lengket, dan sama sekali tidak lengket.
So, pernahkah Anda membuat layangan menggunakan lem nasi? (Kidnesia)