Hormon ini dapat membuat kita tidur lebih cepat dan nyenyak serta memproduksi lemak coklat yang berperan dalam membakar kalori.
3. Gunakan pendingin ruangan
Tidur dengan temperatur dingin dapat membantu pembakaran kalori di malam hari.
Berdasarkan riset dalam the Journal Diabetes, orang yang tidur dengan suhu rendah hingga 16 derajat celcius dapat membakar kalori tujuh persen lebih banyak daripada orang yang tidur di ruangan hangat.
Ini terjadi karena tubuh bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan suhu stabil tubuh.
Hal inilah yang akhirnya membuat kalori kita terbakar.
4. Makan malam dengan porsi kecil
Makan malam mendekati jam tidur membuat tubuh butuh waktu untuk mencernanya.
Ketika kita tidur, sebenarnya tubuh dan otak sedang memproduksi hormon pertumbuhan yang diolah dari sumber makanan dalam tubuh.
Sayangnya, kalau kita makan terlalu mendekati jam tidur, makanan tersebut akan diubah menjadi lemak dan bukan energi.
Baca Juga: Tradisi Pati Obong, Saat Para Janda Membakar Diri Untuk Menjaga Kehormatannya
Source | : | rd.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR