Advertorial
Intisari-Online.com- Pada 2013, ada laporan bahwa penduduk Kalachi, kota kecil di timur laut Kazakhstan secara misterius terkena 'sihir tidur.'
Marina Felk, seorang gadis pemerah susu mengatakan:
"Seperti biasa saya memerah susu sapi setiap paginya.. lalu tertidur begitu saja."
Dia kemudian terbangun di bangsal rumah sakit dan tidak dapat mengingat apa pun.
Para perawat yang menyambut kebangunannya hanya berucap:
"Akhirnya, selamat terbangun kembali putri tidur."
Namun Marina tak dapat mengingat apa pun usai tidur selama dua hari dua malam itu.
Tak hanya terjadi kepada Marina, kejadian serupa juga menimpa banyak orang dalam gelombang-gelombang periode tertentu.
Warga yang terkena 'sihir tidur' ini biasa tertidur antara dua hingga enam hari.
Bahkan dikarenakan oleh seringnya 'sihir tidur' ini menimpa warga, sebagian dari mereka sudah menyiapkan tas jika sewaktu-waktu tertidur dan dilarikan ke rumah sakit.
Dokter awalnya mengira kondisi ini mungkin terkait dengan vodka kualitas buruk.
Namun dari pasien yang terkena 'sihir' itu tak satu dari mereka mengonsumsi vodka.
Gelombang kedua 'sihir' itu menerpa pada Mei 2013, sekitar waktu Paskah.
Sejak itu ada beberapa gelombang lagi yang menerpa pada tahun Baru 2014, setelah libur sekolah musim dingin Mei 2014.
Penduduk setempat mengatakan bahwa 40 hingga 60 orang menderita karena tidur panjang ini.
Sejumlah besar ilmuwan telah datang ke tempat-tempat terpencil untuk meneliti sampel tanah, air, udara, darah, rambut, dan kuku pasien.
Baca Juga:Bagaimana Seorang Janda Peternakan Menjadi ‘Tukang Jagal’ Pria-pria Kaya yang Kesepian
Mereka kemudian menaruh curiga terhadap gas bawah tanah.
Kalachi diketahui bertempat dekat dengan kota Krasnogorsk, yakni kota tertutup pada era Uni Soviet yang dijalankan langsung dari Moskow yang juga terserang 'sihir tidur.'
Bahkan, hingga 2015 'sihir tidur' telah menyengsarakan penduduk Kalachi dan Krasnogorsk selama lima tahun.
Banyak penduduk telah mengangkut barang-barang dan meninggalkan rumah atas kemauan mereka sendiri.
Baca Juga:Pernah Sukses Bebaskan Sandera Dalam Waktu 3 Menit, Kopassus Pun Jadi Pasukan Terbaik di Dunia
Ternyata semua itu memiliki hubungan dengan tambang uranium di daerah sekitar.
Karbon monoksida dan hidrokarbon yang berlebihan di udara dapat menguras oksigen dalam otak.
Hal ini dapat memicu otak untuk mati, sehingga menimbulkan rasa lelah yang tak terkendali.
Masih pada 2015, Berdibek Saparbaev, wakil Perdana Menteri Kazakhstan menyatakan tambang uranium telah ditutup di beberapa titik.
Baca Juga:Misteri Gadis Danau yang Jenazahnya Menjadi 'Patung Lilin' Meski Sudah Tenggelam Selama 3 Tahun
Warga yang tersisa pun dievakuasi.
'Sihir tidur' misterius yang menghantui warga pun diketahui sebagai efek kimia gas.
Dengan kata lain, penyakit ini disebabkan oleh penguapan dari tambang.
Efek yang ditimbulkannya memang dapat membuat lupa ingatan.
Baca Juga:(FOTO) Kehidupan Sesungguhnya Masyarakat India, yang Jauh dari Keindahan Drama India
Bahkan, dua anak diketahui terserang halusinasi karenanya.
Misalnya Misha Plyukhin, dia bercerita bahwa dia melihat bola lampu dan kuda terbang di sekitarnya.
Dia juga kemudian melihat ibunya memiliki delapan belalai dan mengingat ular serta cacing di tempat tidur yang menggerogoti lengannya.