Bandar-bandar atau pelabuhan menjadi tempat bertemunya para pedagang dari berbagai wilayah, baik pribumi maupun mancanegara, seperti Arab, Persia, dan Eropa.
Rempah-rempah, perhiasan, dan keramik menjadi komoditas utama yang diperdagangkan.
Pedagang Arab membawa permadani dan kain, dan mereka pun membentuk komunitas-komunitas yang dikenal sebagai Kampung Arab.
Kesimpulan
Zaman perkembangan kerajaan Islam membawa corak baru dalam pemerintahan, sosial, dan ekonomi.
Hilangnya sistem kasta, perdagangan yang maju, dan pengaruh Islam yang kental menjadi ciri khas era ini.
Kejayaan Islam di Nusantara meninggalkan warisan sejarah yang tak ternilai, menjadi pengingat bahwa peradaban bangsa ini pernah berjaya di bawah panji-panji Islam.
Kemajuan pesat di berbagai bidang pada zaman kerajaan-kerajaan Islam menunjukkan adaptabilitas dan kecerdasan masyarakat Nusantara dalam mengadopsi ajaran Islam.
Pemahaman tentang "bagaimana corak pemerintahan, sosial, dan ekonomi pada zaman perkembangan kerajaan-kerajaan Islam" ini penting untuk memahami akar sejarah dan identitas bangsa Indonesia.
Baca Juga: Ini Hasil Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia
KOMENTAR