Al-Quran dan Hadist menjadi landasan utama dalam menjalankan pemerintahan.
Dalam mengambil keputusan, sultan selalu bermusyawarah dengan para ulama, seperti Wali Songo yang berperan sebagai penasihat di Kerajaan Demak.
Pengangkatan sultan pun mengikuti tradisi sebelumnya, yaitu berdasarkan garis keturunan.
Anak sultan yang mampu dan berwibawa berhak menduduki takhta kerajaan.
Salah satu ciri khas masa Islam adalah hilangnya sistem kasta. Masyarakat tidak lagi terikat dalam stratifikasi sosial yang kaku.
Nama-nama Arab mulai menghiasi masyarakat, seperti Muhammad, Abdullah, Umar, dan Ali. Kosakata bahasa Arab pun turut memperkaya bahasa pada masa itu.
Proses islamisasi melalui perkawinan, perdagangan, dan pendidikan melahirkan komunitas-komunitas Islam yang semakin memperkuat pengaruh Islam di masyarakat.
Ajaran Islam bagaikan mentari pagi yang membebaskan masyarakat dari belenggu sistem kasta, membuka jalan menuju kehidupan yang lebih adil dan setara.
Corak Ekonomi Masa Islam
Pada masa Islam, perdagangan menjadi nadi kehidupan ekonomi kerajaan. Banyak kerajaan yang didirikan di dekat pantai untuk memudahkan akses perdagangan.
Baca Juga: Contoh Peranan Kerajaan Islam Demak dalam Menyebarkan Islam di Pulau Jawa
KOMENTAR