Sejarah Kerajaan Perlak, Benarkah Kerajaan Islam Pertama di Indonesia?

Ade S

Editor

Wilayah Kerajaan Perlak. Artikel ini membahas sejarah Kerajaan Perlak, yang disebut-sebut sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Apakah benar demikian?
Wilayah Kerajaan Perlak. Artikel ini membahas sejarah Kerajaan Perlak, yang disebut-sebut sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Apakah benar demikian?

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa sebelum ada Samudera Pasai, ada kerajaan Islam lain yang lebih tua di nusantara?

Ya, itu adalah Kerajaan Perlak, yang didirikan pada abad ke-9.

Artikel ini akan mengulas sejarah Kerajaan Perlak, yang dianggap sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Bagaimana asal-usul, perkembangan, dan akhir dari kerajaan ini? Apakah ada bukti sejarah yang mendukung klaim tersebut?

Mari kita simak bersama.

Asal-usul Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di nusantara, bahkan di Asia Tenggara.

Kerajaan ini didirikan berkat peran Sayid Maulana Ali Al-Muktabar yang datang ke Aceh bersama Bani Hasyim dan keturunan Rasulullah lainnya.

Melansir Kompas.com,Sayid Maulana Ali Al-Muktabar adalah imam Syiah ke-6 yang hidup di masa dua dinasti besar di Arab, yaitu Bani Umayyah dan Dinasti Abbasiyah.

Di masa itu, juga muncul berbagai aliran pemahaman Islam seperti Sunni, Syiah, Khawarij, dan lain-lain.

Aliran Syiah mengalami penindasan dari Bani Umayyah dan Dinasti Abbasiyah.

Baca Juga: Prasasti Kerajaan Kutai, Sumber Sejarah Kerajaan Tertua di Indonesia

Karena itu, mereka harus berpindah-pindah dan melakukan perlawanan di bawah pimpinan Sayid Maulana Ali Al-Muktabar.

Namun, pemberontakan itu dapat dipadamkan dan Sayid Maulana Ali Al-Muktabar dianjurkan untuk berhijrah dan menyebarkan Islam ke Asia Tenggara.

Maka, ia pun berangkat ke Perlak pada tahun 800 M bersama rombongan dakwah yang dikenal sebagai Nakhoda Khalifah dari Mekkah. Mereka datang ke Perlak untuk berdagang dan berdakwah.

Di Perlak, mereka disambut baik oleh penduduk dan penguasa setempat, Meurah Syahir Nuwi.

Sayid Maulana Ali Al-Muktabar berhasil mengajak Meurah Syahir Nuwi dan warganya masuk Islam dengan cara dakwah yang menarik.

Tak hanya itu, sebagian dari rombongan juga menikah dengan penduduk lokal, termasuk Sayid Ali Al-Muktabar yang menikah dengan Putri Tansyir Dewi, adik Syahir Nuwi.

Dari pernikahan itu, lahir putra bernama Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah. Dialah yang kemudian menjadi raja Kerajaan Perlak yang pertama.

Kerajaan Perlak terletak di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Dengan berdirinya Kerajaan Perlak, banyak orang Arab yang datang ke sana untuk berdagang dan berdakwah.

Masa keemasan Kerajaan Perlak

Salah satu produk unggulan Kerajaan Perlak adalah kayu Perlak, kayu yang berkualitas tinggi untuk membuat kapal.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kutai, dari Awal Berdiri Hingga Keruntuhannya

Kayu ini menjadi daya tarik bagi para pedagang dari Gujarat, Arab, dan India yang datang ke Perlak untuk berdagang.

Dari situlah, Kerajaan Perlak tumbuh menjadi bandar niaga yang makmur.

Selain itu, juga terjadi perkawinan antara para saudagar muslim dengan penduduk lokal, yang membuat Perlak menjadi pusat penyebaran Islam di nusantara.

Pada masa Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II (1230-1267 M), Kerajaan Perlak mencapai puncak kejayaannya.

Sultan ini berhasil membawa Kerajaan Perlak ke arah kemajuan, khususnya dalam bidang pendidikan Islam dan dakwah.

Akhir Kerajaan Perlak

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II memiliki putri bernama Putri Ganggang Sari yang dinikahkan dengan raja Kerajaan Samudera Pasai, Malik Al-Saleh.

Setelah Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II wafat, Kerajaan Perlak diteruskan oleh Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat, raja Perlak yang ke-18.

Namun, pada tahun 1292 M, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat meninggal dunia.

Sejak itu, Kerajaan Perlak tidak lagi berdiri sendiri, melainkan bersatu dengan Kerajaan Samudera Pasai.

Raja-raja Kerajaan Perlak

Inilah nama-nama raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Perlak, seperti dilansir dari Kontan.co.id:

* Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225-249 H/840-964 M).

* Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdurrahim Syah (249-285 H/864-888 M).

* Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abbas Syah (285-300 H/888-913 M).

* Sultan Alaidin Saiyid Maulana Ali Mughayat Syah (302-305 H/915-918 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Kadir Syah Jouhan Berdaulat (306-310 H/918-922 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah Jouhan Berdaulat (310-334 H/922-946 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Jouhan Berdaulat (334-361 H/946-972 M).

* Sultan Alaidin Saiyid Maulana Mahmud Syah (3655-377 H/976-988 M) yang memimpin Perlak Baroh dengan kota kedudukannya di Banda Perlak. Sementara itu, Sultan Makhdum Alaidin Malik Ibrahim Syah Jouhan Berdaulat (365-402 H/976-1012 M) yang memimpin Perlak Tunong dengan kota kedudukannya di Bandar Khalifah.

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Mahmud Syah Jouhan Berdaulat (402-450 H/1012-1059 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Mansyur Syah Jouhan Berdaulat (450-470 H/1059-1078 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdullah Syah Jouhan Berdaulat (470-501 H/1078 1108 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Ahmad Syah Jouhan Berdaulat (501-527 H/1108-1134 M).

* Sultan Makhdum Malik Mahmud Syah Johan Berdaulat (527-522 H/1134-1158 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Usman Syah Johan Berdaulat (552-565 H/1158-1170 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammaf Syah Johan Berdaulat (565-592 H/1170-1196 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Jalil Syah Johan Berdaulat (592-622 H/1196-1225 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah Johan Berdaulat II (622-662 H/1225-1263 M).

* Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Aziz Syah Johan Berdaulat (662-692 H/1263-1292 M).

Bukan Kerajaan Islam Pertama di Indonesia?

Kerajaan Perlak memang merupakan salah satu kerajaan Islam yang paling tua di nusantara, bahkan di Asia Tenggara,.

Namun, banyak peneliti yang meragukan hal ini karena minimnya sumber sejarah yang berkaitan dengan Kerajaan Perlak.

Sebaliknya, Kerajaan Samudera Pasai lebih banyak diakui sebagai kerajaan Islam pertama di nusantara karena memiliki banyak bukti sejarah yang kuat.

Oleh karena itulah, Kesultanan Samudera pasai yang kemudian banyak disepakati oleh para ahli sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara

Demikianlah sejarah Kerajaan Perlak, yang merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di nusantara. Meskipun bukti sejarahnya sangat terbatas, kerajaan ini tetap memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Indonesia.

Baca Juga: Sumber Sejarah Kerajaan Kediri Paling Lengkap, Ada Tentang Girindra

Artikel Terkait