Bersamaan dengan itu, kota-kota yang dikuasai Bani Umayyah mulai mengakui kekuasaan Daulah Abbasiyah.
Peristiwa ini menandai bahwa tidak ada lagi penghalang antara Abbasiyah dan ibu kota Bani Umayyah di Damaskus.
Pada April 750 M, Damaskus resmi jatuh ke tangan Bani Abbasiyah.
Di saat yang sama, semua keluarga Marwan II terus dilacak dan dihukum mati.
Marwan II akhirnya tertangkap di Mesir pada Agustus 750 M.
Revolusi Abbasiyah adalah gerakan politik bumi hangus, sehingga semua keluarga Umayyah dibunuh.
Namun, ada seorang pangeran bernama Abdurrahman, yang selamat dan dapat meloloskan diri ke Afrika Utara.
Sosok inilah yang pada akhirnya menghidupkan kekuasaan Bani Umayyah di Kordoba, Spanyol.
Wafatnya Marwan II secara resmi mengukuhkan Bani Abbasiyah sebagai penguasa kekalifahan.
Begitulah, Bani Abbas berhasil mengembangkan Daulah Abbasiyah setelah berhasil merebut kekuasaan dari Daulah Umayah. Mengapa mereka melakukan hal itu, sudah dijawab di artikel di atas.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR