Pada 1598, parlemen Belanda (Staten Generaal) mengusulkan perusahaan yang saling bersaing itu digabung menjadi sebuah kongsi dagang.
Maka pada Maret 1602, terbentuklah Perserikatan Maskapai Hindia Timur, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).
Enam wilayah di Belanda punya perwakilan/majelis di VOC.
Setiap majelis punya sejumlah direktur.
Jumlah direktur ada 17 dan disebut sebagai Heeren XVII (Tuan-tuan tujuh belas).
Amsterdam sebagai ibu kota punya peranan yang sangat besar.
Markas VOC juga terletak di Amsterdam.
Oleh karena itu Amsterdam dapat jatah delapan dari 17 direktur.
Di awal kedatangannya VOC sibuk memerangi Portugis yang datang lebih dulu.
Begitu juga perlawanan dari penduduk lokal.
Agar bisa menangani urusan perdagangan dan ekspansi lebih baik lagi, maka pada tahun 1610 diciptakan jabatan gubernur jenderal.
Gubernur jenderal yang memerintah di Hindia dipilih oleh Dewan Hindia (Raad van Indie).
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR