sriman rajadirajaguruh prthivyam
candrabhagetyabhilashitam gomatim
Terjemahan isi Prasasti Pasir Awi:
Rajadirajaguru yang agung di bumi ini menggali Sungai Candrabhaga dan Sungai Gomati.
Prasasti ini menunjukkan bahwa isi prasasti ini sama dengan bagian akhir dari Prasasti Tugu.
Prasasti ini juga menunjukkan bahwa Rajadirajaguru adalah seorang pendeta atau guru yang membantu Raja Purnawarman dalam menggali sungai-sungai tersebut.
Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten atau Prasasti Cianten ditemukan oleh J. W. Ijzerman pada tahun 1918 di Desa Muara, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Prasasti ini berbentuk batu andesit berukuran 100 cm x 80 cm x 40 cm yang ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Isi Prasasti Muara Cianten terdiri dari dua baris, sebagai berikut.
srimat purnnavarmmanah srikanthibhutasya
tarumanagarendrasya vishnoriva padadvayam
Terjemahan isi Prasasti Muara Cianten:
Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termasyur Purnawarman penguasa Tarumanegara.
Prasasti ini menunjukkan bahwa isi prasasti ini sama dengan isi Prasasti Ciaruteun dan Prasasti Cidanghiang.
Prasasti ini juga menampilkan gambar sepasang telapak kaki manusia yang sama dengan Prasasti Ciaruteun dan Prasasti Cidanghiang.
Prasasti ini diduga sebagai duplikat atau salinan dari Prasasti Ciaruteun.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR