Kain ini juga dianggap sebagai penolak bala, penyembuh penyakit, dan pelindung dari pengaruh buruk. Kain ini juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Tenganan.
Karena keunikan dan keindahannya, kain gringsing menjadi salah satu kain tenun yang paling dicari oleh kolektor dan pecinta kain tenun di dunia. Kain ini juga menjadi cenderamata yang diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali, khususnya ke desa Tenganan.
Namun, kain gringsing tidak mudah didapatkan, karena jumlahnya yang terbatas dan proses pembuatannya yang lama. Kain ini juga dibanderol dengan harga yang fantastis, mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah per lembar .
Kain gringsing merupakan salah satu warisan budaya kuno Bali yang masih bertahan hingga saat ini. Kain ini merupakan bukti dari kekayaan dan kearifan lokal masyarakat Tenganan dalam mengolah alam menjadi karya seni yang bernilai tinggi. #LestariBudayaNegeri
Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Kain Tenun Ulos dari Masa ke Masa
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR