Jangan Kaget, Inilah Alasan Kain Tenun Ikat Sumba Harganya Mahal

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Mengapa kain tenun Sumba harganya mahal?
Mengapa kain tenun Sumba harganya mahal?

Intisari-online.com - Kain tenun ikat Sumba adalah kain tradisional dari pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Kain ini sangat indah dan memiliki arti rohani yang dalam.

Kain ini juga memiliki simbol-simbol yang berbeda-beda. Kain tenun ikat Sumba sudah terkenal sejak lama, dan dijaga oleh para wanita Sumba yang membuatnya sendiri.

Harganya jutaan rupiah, Bahkan ada yang tembus puluhan hingga ratusan juta.

Tapi, tahukah Anda alasan kain tenun ikat Sumba mahal?

Salah satu alasan kain tenun ikat Sumba mahal adalah membuatnya lama dan susah.

Untuk membuat satu lembar kain tenun ikat Sumba, butuh waktu 4 sampai 6 bulan, bahkan bisa sampai setahun kalau pakai pewarna alam.

Membuat kain tenun ikat Sumba ada beberapa langkah, yaitu:

1. Membuat gambar.

Gambar kain tenun ikat Sumba biasanya dari mimpi atau ide yang dicari oleh para penenun. Gambar ini menunjukkan sifat dan watak si pemakai kain, dan juga punya makna suci dan rohani.

2. Memintal benang.

Benang yang dipakai untuk membuat kain tenun ikat Sumba adalah benang kapas yang diambil dan dipintal sendiri oleh para penenun.

3. Mewarnai benang.

Benang yang sudah dipintal lalu diwarnai dengan pewarna alam yang dari tumbuhan atau bahan alami lainnya. Pewarna alam ini memberi warna yang khas dan awet pada kain tenun ikat Sumba.

4. Menenun.

Setelah benang diwarnai, langkah selanjutnya adalah menenun. Menenun adalah cara mengikat benang secara menyilang untuk jadi kain. Menenun kain tenun ikat Sumba harus teliti dan sabar, karena harus sesuai dengan gambar yang sudah dibuat sebelumnya.

5. Mengeringkan dan menutup kain.

Langkah terakhir adalah mengeringkan dan menutup kain. Kain yang sudah ditenun lalu dijemur di bawah matahari untuk bikin warnanya awet. Setelah kering, kain ditutup dengan kain lain untuk jaga dari debu dan kotoran.

BanyakPekerja

Alasan lain kain tenun ikat Sumba mahal adalah banyak orang yang kerja. Satu lembar kain tenun ikat Sumba biasanya dikerjakan oleh 3 sampai 10 orang, tergantung dari besar dan gambar kainnya.

Ada orang yang cari bahan, pintal benang, warnai benang, tenun, dan buat gambar. Setiap orang punya peran dan tanggung jawab yang penting dalam membuat kain tenun ikat Sumba.

Makanya, harga kain tenun ikat Sumba harus cocok dengan gaji dan penghormatan yang pantas buat para pekerja itu.

Alasan terakhir kain tenun ikat Sumba mahal adalah kainnya bagus dan unik.

Kain tenun ikat Sumba punya kualitas yang baik, karena dari bahan alami yang ramah lingkungan dan tahan lama.

Kain ini juga punya keunikan yang beda dari kain tenun lainnya, yaitu gambar dan warna yang beraneka ragam dan punya makna yang dalam.

Baca Juga: Kisah Kain Tenun Indonesia, Seni yang Menyimpan Sejarah Nusantara

Artikel Terkait