Dia mulai melakukan perubahan, termasuk menjauhi akar komunisnya dan mendekati gereja Katolik.
Dia juga mengubah konstitusi untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Pada tahun 2006, dia berhasil terpilih kembali sebagai presiden Nikaragua.
Salah satu kunci keberhasilan Ortega adalah istrinya, Rosario Murillo.
Murillo adalah seorang penyair, seniman, dan aktivis yang menikah dengan Ortega pada tahun 1979.
Murillo menjadi juru bicara dan penasihat utama Ortega.
Dia juga mengambil alih sebagian besar tugas protokoler dan administratif sebagai istri presiden.
Murillo tidak hanya berperan sebagai pendamping Ortega, tetapi juga sebagai mitra politiknya.
Pada tahun 2016, Ortega mengumumkan bahwa Murillo akan menjadi calon wakil presiden dalam pemilihan presiden yang sama.
Langkah ini mengejutkan banyak orang, termasuk anggota FSLN sendiri.
Ortega dan Murillo berhasil memenangkan pemilihan presiden 2016 dengan mudah.
Baca Juga: Rincian Dana Kampanye Parpol Pemilu 2024: Siapa yang Paling Boros?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR