Tapi programnya harus ditranslasikan ke dalam bahasa mesin setiap dijalankan, ini membuat kinerja program dalam memproses kode memakan waktu yang cukup lama.
Tak berhenti di situ, pada era 1950-an, berkembang bahasa pemrograman Autocode, dikembangkan oleh Alick Glennie dari Universitas Manchester.
Bahasa pemrograman ini menggunakan kompiler yang mengkonversi secara otomatis bahasanya ke bahasa mesin.
Awal bahasa pemrograman pertama digunakan pada tahun 1952 untuk komputer Mark 1 di Universitas Manchester.
Selanjutnya, John W. Backus membuat proposal ke atasannya di IBM.
Dia ingin mengembangkan sebuah bahasa alternatif yang lebih praktis dari bahasa assembly untuk memprogram IBM 704 mainframe computer dengan nama Formula Translation atau yang kita kenal dengan FORTRAN.
Kompiler FORTRAN berhasil diselesaikan pada April 1957.
Selanjutnya ada FLOW-MATIC yang dibuat oleh Grace Hopper.
FLOW-MATIC resmi dipublikasikan pada tahun 1959.
Sistem ini menbawa pengaruh besar untuk pembuatan bahasa pemrograman COBOL (Common Business Oriented Language) dan banyak digunakan pada mainframe dan komputer mini.
Perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat dengan adanya bahasa C.
Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menciptakan C awalnya untuk mesin DEC PDP-11.
Dengan adanya bahasa C banyak bahasa baru bermunculan seperti C++, Java, C#, dan banyak lagi.
Dan seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, bahasa pemrograman pun semakin berkembang hingga saat ini.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR